Aksi Tolak UU TNI! Sejumlah Mahasiswa dan Polisi Terlibat Demo Hingga Heboh Tarik Pagar Kantor DPRD Banyuwangi, Begini Faktanya

Aksi penolakan RUU TNI oleh mahasiswa Kabupaten Banyuwangi geruduk gedung DPRD
Aksi penolakan RUU TNI oleh mahasiswa Kabupaten Banyuwangi geruduk gedung DPRD Source: Pixabay/Ilustrasi demo

Banyuwangi, gemasulawesi - Aksi penolakan terhadap UU TNI berlangsung di berbagai kota, termasuk di Kabupaten Banyuwangi yang baru saja mengadakan demo tersebut. 

Terdapat puluhan mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi nekat menerobos kantor DPRD Banyuwangi saat aksi berlangsung. 

Kantor tersebut berada di Jalan Brigjen Katamso, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Baca Juga:
Aksi Kecelakaan Maut di Jalan Slamet Riyadi Jember Gegerkan Sosmed, Pengemudi Motor Yamaha Vega ZR Tewas di TKP, Ini Kronologinya

Pihak Ketua BEM Universitas 17 Agustus (Untag) Banyuwangi menyatakan tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa terhadap UU TNI. 

Baca Juga:
Geger! Pria Asal Jember Ini Dikeroyok Gegara Sempat Menegur Pemain Petasan di Tengah Malam, Begini Kronologinya

"Kami menuntut pemerintah pusat agar mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang yang dapat membatalkan sahnya UU TNI," sebutnya. 

Baca Juga:
Bikin Geram! Wartawan Gadungan Ini Minta THR ke Kades Sukosari Jember Hingga Viral di Sosmed, Begini Modusnya

Bahkan mahasiswa Untag juga mengajukan enam tuntutan lainnya, termasuk adanya penolakan terhadap segala bentuk militerisasi institusi sipil dan mengembalikan peran TNI hanya dalam bidang pertahanan negara. 

Mahasiswa juga meminta pihak Mahkamah Konstitusi atau MK untuk menguji materi dan membatalkan pengesahan UU TNI yang dianggap bertentangan dengan konstitusi dan demokrasi. 

Bahkan dalam tuntutan mereka, mahasiswa juga meminta evaluasi terhadap reformasi sektor keamanan agar TNI tetap beroperasi dalam koridor profesionalisme dan tidak melampaui kewenangannya. 

Baca Juga:
Viral Racikan Bubuk Petasan Meledak di Semarang Hingga Satu Korban Alami Luka Berat, Ini Kronologinya

Khusus untuk DPRD Banyuwangi, mahasiswa juga meminta agar para wakil rakyat tidak UU TNI dan segera membuat surat terbuka kepada DPR RI agar mengkaji ulang adanya undang-undang tersebut. 

"Bersama ini, kami juga mengharapkan agar Kodim Banyuwangi dapat menjadi barometernya TNI skala nasional yang patuh dengan kewajiban utamanya," sebutnya. 

Sayangnya aksi tersebut tidak berjalan mulus lantaran permintaan mahasiswa yang ingin bertemu langsung dengan ketua DPRD Banyuwangi ditolak oleh tim kepolisian. 

Namun, polisi memberikan opsi lain agar tujuh perwakilan massa dapat masuk ke dalam kantor DPRD untuk memberikan pendapatan aksi mahasiswa, dan sayangnya opsi tersebut ditolak massa. 

Sehingga ketegangan antar tim polisi dan mahasiswa meningkat, dari kejadian ini berakibatkan aksi dorong-dorongan dan tarik pagar kantor DPRD. (*/Ayu Sisca Irianti) 

...

Artikel Terkait

wave

Aksi Kecelakaan Maut di Jalan Slamet Riyadi Jember Gegerkan Sosmed, Pengemudi Motor Yamaha Vega ZR Tewas di TKP, Ini Kronologinya

Aksi kecelakaan maut di Kabupaten Jember libatkan dia pemotor hingga satu korban tewas dan dua korban lainnya terluka berat.

Aksi Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai 800 Juta Digagalkan Bea Cukai Banyuwangi, Ini Tanggapan Polisi

Penyelundupan rokok ilegal sengaja digagalkan oleh Beacukai Kabupaten Banyuwangi dan disembunyikan di bawah kelapa serta pisang.

Geger! Pria Asal Jember Ini Dikeroyok Gegara Sempat Menegur Pemain Petasan di Tengah Malam, Begini Kronologinya

Geger seorang pria di Kabupaten Jember dikeroyok dikarenakan usai menegur pemain petasan disaat menjelang sahur Pria yang menjadi korban.

Bikin Geram! Wartawan Gadungan Ini Minta THR ke Kades Sukosari Jember Hingga Viral di Sosmed, Begini Modusnya

Viral wartawan gadungan di Kabupaten Jember nekat minta THR terhadap Kades Desa Sukosari hingga diselidiki pihak polres.

Viral Racikan Bubuk Petasan Meledak di Semarang Hingga Satu Korban Alami Luka Berat, Ini Kronologinya

Viral seorang bocah ditetapkan sebagai tersangka akibat ledakkan bahan petasan di Semarang hingga sebabkan satu korban luka berat.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;