Jember, gemasulawesi - Viral di kanal sosial media dengan adanya wartawan gadungan yang minta THR terhadap Kades di Kabupaten Jember.
Sehingga pihak Satreskrim Polres Jember mengamankan tersangka yang berinisial RF yang diduga memeras uang dari Kades tersebut.
Agar melancarkan aksinya tersebut, pihak RF menyamar bahwa dirinya sebagai wartawan, sehingga tersangka diketahui sebagai wartawan gadungan.
RF juga mengatasnamakan anggota LSM, dan pihaknya juga meminta sejumlah uang untuk THR terhadap Kepala Desa Sukosari, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember.
Pihak Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember, Bagus Dwi Setiawan menjelaskan bahwa pelaku diamankan melalui operasi tangkap tangan atau OTT saat memeras Kepala Desa tersebut.
"Kabarnya pelaku masih diperiksa oleh tim penyidik kami, nanti perkembangannya pun akan segera kami infokan," ungkapnya.
Lalu pihak Kades Sukosari, Ahmad Romadhoni menjelaskan bahwa keberadaan tersangka sudah sangat meresahkan para petinggi Desa Sukosari, Kabupaten Jember.
"Modusnya yaitu, wartawan tersebut mendatangi proyek dan kemudian mengambil sebuah gambar dan menakut-nakuti bahwa proyek-proyek tersebut bermasalah, ujung-ujungnya wartawan gadungan tersebut meminta uang," katanya.
Pihaknya juga mengaku bahwa ia didatangi oleh wartawan gadungan tersebut dan mengatasnamakan sebuah LSM hingga meminta uang THR Lebaran.
Bahkan tersangka juga memberikan ancaman bahwa akan menerbitkan berita tersebut menjadi berita negatif tentang Desa Sukosari, apabila permintaannya tidak dituruti.
"Karena terdapat ancaman, saya akhirnya diminta menyiapkan sejumlah uang dan berkoordinasi dengan anggota kepolisian, sehingga tersangka tersebut berhasil diamankan," sebutnya.
Karena hal ini, pihaknya juga mengapresiasi keberhasilan polisi yang sudah mengamankan wartawan gadungan tersebut.
Sebab tersangka sangat meresahkan warga dan selalu lolos dari penangkapan polisi.
"Saya mengucapkan terima kasih atas keberhasilan tim kepolisian yang sudah menangkap tersangka wartawan gadungan tersebut, sebab seringkali tersangka selalu lolos setiap kali akan ditangkap saat memeras korbannya," imbuhnya. (*/Ayu Sisca Irianti)