Tragis! Pria di Kota Tebing Tinggi Tewas dengan Luka Parah di Kepala, Diduga Jatuh Saat Mencuri Kabel Tower

Pria ditemukan tewas dengan luka kepala di Tebing Tinggi, diduga jatuh saat mencuri kabel tower telekomunikasi.
Pria ditemukan tewas dengan luka kepala di Tebing Tinggi, diduga jatuh saat mencuri kabel tower telekomunikasi. Source: Foto/Dok. TBN Polri

Tebing Tinggi, gemasulawesi - Seorang pria ditemukan tewas di Jalan Kutilang Gang Trisno, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi. 

Penemuan mayat ini menggegerkan warga sekitar, terutama setelah terungkap bahwa korban mengalami luka parah di kepala. 

Polisi menduga pria tersebut terjatuh saat berusaha mencuri kabel dari tower telekomunikasi.

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Mulyono, mengungkapkan bahwa korban bernama Suhermanto (45), warga Krompol, Paya Bagas, Kabupaten Serdang Bedagai. 

Baca Juga:
Ketum Partai Demokrat AHY Tanggapi Gagasan Pembentukan Koalisi Permanen untuk KIM Plus: Saya Rasa Semangatnya Bagus

Berdasarkan informasi awal dari saksi di lokasi, pria tersebut diduga sedang berusaha mencuri kabel power milik PT Mitra Tel sebelum akhirnya terjatuh dari ketinggian.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka berat di bagian kepala. Dugaan sementara, ia jatuh saat mencoba mengambil kabel di atas tower," ujar AKP Mulyono, dikutip pada Rabu, 19 Februari 2025.

Mayat Suhermanto pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Rambutan sekitar pukul 04.00 WIB. 

Tak lama setelah itu, petugas dari Polsek Rambutan dan Polres Tebing Tinggi segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga:
Diduga Otak Pemalsuan SHGB dan SHM dalam Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin dan Komplotannya Resmi Jadi Tersangka

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan tanda-tanda luka akibat benturan keras di kepala korban. 

Berdasarkan kondisi tersebut, dugaan sementara mengarah pada insiden kecelakaan akibat jatuh dari tower telekomunikasi. 

Meski begitu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan seluruh kronologi kejadian.

"Jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut," tambah AKP Mulyono. Hingga saat ini, polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan tambahan guna memastikan penyebab pasti kejadian tersebut.

Baca Juga:
Kampus Batal Mendapatkan Izin untuk Kelola Tambang, Sekjen Kemendiktisaintek RI Berikan Tanggapan Begini

Warga sekitar mengaku terkejut dengan penemuan mayat tersebut, terutama karena lokasi kejadian berada di area yang cukup sepi. 

"Kami tahunya ada suara keras seperti benda jatuh. Setelah dicek, ternyata ada orang tergeletak," ungkap seorang saksi.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka guna mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.

Pihak kepolisian juga akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk memastikan kronologi kejadian.

Baca Juga:
Kemensos RI Berencana Batasi Durasi Penerima Bansos Hanya untuk Selama 5 Tahun, Gus Ipul Beberkan Alasannya

Warga diimbau untuk tidak mendekati area tower tanpa izin karena berisiko tinggi dan berbahaya.

Hasil autopsi di rumah sakit akan menjadi salah satu faktor penentu dalam mengungkap penyebab pasti kematian korban. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Tim Audit Sambangi Kebun Durian di Parigi Moutong, Pastikan Kesiapan Mutu dan Kualitas Buah untuk Ekspor

Kebun Durian di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah disambangi tim audit guna memastikan kesiapan mutu serta kualitas buah untuk ekspor

Sigi Pastikan Pelaksanaan Harga Murah Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri Tetap Dilakukan

Pelaksanaan pasar murah menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2025 dipastikan Kabupaten Sigi, Sulteng, tetap dilakukan.

Bapanas dan Pemprov Sulteng Menyiapkan 14 Rumah Kemas Durian Beku sejak Tahun 2024

14 rumah kemas durian beku telah disiapkan oleh Badan Pangan Nasional dan Pemprov Sulawesi Tengah sejak tahun 2014.

Hadiri Rakor Nasional Kemendagri, Plh Bupati Parigi Moutong Zulfinasran Soroti Inflasi dan Transportasi Jelang Ramadhan

Plh Bupati Parigi Moutong, Zulfinasran, ikut Rakor bahas inflasi & kesiapan transportasi jelang Ramadhan-Idul Fitri 2025.

Dinas Pariwisata dan BI Sulawesi Selatan Dorong Hotel dan Restoran untuk Meraih Sertifikat Halal

Hotel dan restoran didorong Dinas Pariwisata dan Ekonomi serta Bank Indonesia Sulawesi Selatan untuk meraih sertifikasi halal.

Berita Terkini

wave

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah


See All
; ;