Makassar, gemasulawesi – Pemilik rumah makan ternama khas Makassar, Pallu Basa, di Jalan Serigala yang bernama Hajjah Nurnajah dan anaknya, Muhammad Fadlan, tewas akibat kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tol Layang Reformasi Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi Mamat Rahmat, mengatakan kepada wartawan sesaat setelah insiden kecelakaan lalu lintas tersebut bahwa ada 2 korban meninggal dunia di Rumah Sakit Primaya.
Komisaris Polisi Mamat Rahmat menyatakan itu telah dibawa ke rumah duka.
Baca Juga:
DTPHP Sulawesi Barat Berupaya Mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman Kedelai di Polewali Mandar
“Dari laporan yang masuk, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi saat mobil Land Cruiser dengan nomor polisi B 1539 CJH mengangkut 4 orang bergerak dari arah utara ke selatan di Jalan Tol Layang Reformasi Makassar hendak menuju ke Bandara Internasional Hasanuddin di Maros,” katanya.
Tetapi beberapa saat kemudian, mobil Land Cruiser melaju kencang hendak melambung, tetapi malah menabrak bagian belakang mobil Hyno kontainer gandengan roda 10 dengan nomor polisi DD 8397 MP yang sedang bergerak ke arah yang sama sehingga akhirnya terjadi kecelakaan.
Setelah kejadian, para korban kecelakaan lalu lintas langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga:
Sekda Pinrang Berkesempatan Menyerahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Salimbongan
Dikutip dari Antara, dia menyebutkan melihat dari kronologi TKP, tabrak belakang tersebut mungkin mobil Land Cruiser dengan kecepatan tinggi ingin menyalib sebelah kanan, sementara mobil kontainer berada di sebelah kiri jalan tol menuju arah yang sama.
“Satu arah sedang berjalan menuju ke arah Bandara Sultan Hasanuddin,” ucapnya.
Dia menambahkan identitas korban hajjan Nurjannah dan anaknya umur 7 tahun.
Baca Juga:
Pemkab Pinrang Menerima Penghargaan atas Kinerja dalam Mengimplementasikan Program Merdeka Belajar
“Ibu sama anak. Untuk supir dan juga keluarganya sementara dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina. Kejadian tadi diperkirakan 19.00 WITA,” tuturnya.
Berdasarkan data kepolisian, supir truk kontainer diketahui bernama Wahyudi, sedangkan di mobil sport itu masing-masing 4 orang, yaitu H Al Qadri Chaeruddin, suami dari Hajjah Nurjannah mengalami luka lecet dan dinyatakan selamat.
Sementara Hajjah Nurjannah mengalami luka lebam di jidat, jari tangan kiri patah, kaki kiri lebam, lengan kanan dan kiri patah, rahang patahnyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Primaya.
Korban lainnya adalah Muhammad Fadlan mengalami luka lecet di bagian kepala kiri, badan lebam, perut kiri bocor, perut kanan lecet, paha atas lecet, tangan kiri robek dan juga dinyatakan meninggal dunia di RS Primaya.
Korban lain adalah perempuan dengan nama Khaerunnisa Haeruddin mengalami sejumlah luka dan menjalani perawatan intensif di RS Ibnu Sina Makassar.
Demikian juga dengan supir yang mengemudikan mobil Land Cruiser yang kini masih menjalani perawatan intensif di RS Ibnu Sina Makassar. (Antara)