Kota Gorontalo, gemasulawesi – Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi RI atau Kemenko Ekonomi RI mengadakan pengembangan dan pemberdayaan UMKM Karawo di Provinsi Gorontalo.
Kegiatan yang terlaksana berkat kerja sama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan tim Jadi Gini Belajar Bersama atau JGBB ini berlangsung di aula rumah jabatan gubernur Gorontalo.
Rudy Salahuddin, yang merupakan Pj Gubernur Gorontalo, menyambut baik kegiatan yang diadakan oleh Kedeputian Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM tersebut.
Dia menyampaikan kain karawo sebagai kain khas daerah sangat penting terus dikembangkan untuk meningkatkan nilai ekonomis.
Dia menilai sulaman karawo mempunyai potensi yang besar sebagai produk budaya yang dapat diintegrasikan dengan sektor ekonomi lainnya, yang salah satunya adalah pariwisata.
Karawo dapat menggerakkan ekonomi rumah tangga, memenuhi permintaan produk Wastra Nusantara dan fashion di tingkat nasional, serta pemberdayaan perempuan.
“Oleh karena itu, regenerasi perajin dan desainer muda karawo menjadi sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pengembangan UMKM dan pengembangan karawo di masa depan,” katanya.
Dia melanjutkan dia melihat beberapa desainer lokal telah menunjukkan peran aktif dalam mengembangkan karawo, serta mereka perlu mendapatkan bimbingan dan dukungan yang lebih lanjut agar dapat menjadi local champion.
Rudy Salahuddin juga menjabat sebagai Deputi Bidang Ekonomi Digital Ketenagakerjaan dan UMKM.
Baca Juga:
Kembali Terjadi! Bocah 9 Tahun di Tangerang Selatan Jadi Korban Penculikan, Begini Kronologinya
Herfan Birilianto, yang merupakan Asisten Deputi Koperasi dan UMKM Kemenko Perekonomian, berharap kegiatan pemberdayaan UMKM karawo ini dapat menjadi daya ungkit, tidak saja untuk ekonomi Gorontalo, tetapi juga mengenalkan karawo ke kancah nasional.
Dia menyampaikan pemberdayaan karawo ini bekerja sama dengan pewastra nasional Didit Malunan yang mencakup penyusunan dan pelatihan UMKM mencakup identifikasi potensi, akselerasi inovasi, pemasaran, manajemen usaha, hingga teknik pemasaran dan juga video promosi.
“Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Ekonomi secara konsisten berupaya mewujudkan komitmennya dalam mengembangkan UMKM nasional agar UMKM dapat naik kelas,” ucapnya. (*/Mey)