Heboh Penemuan Koper Diduga Berisi Bom di Dekat Stasiun Kota Tua Jakarta Barat, Polisi Ambil Langkah Tegas Ini

Polisi amankan temuan koper mencurigakan dekat Stasiun Kota Tua, dipastikan bukan bom, situasi Deklarasi Damai aman.
Polisi amankan temuan koper mencurigakan dekat Stasiun Kota Tua, dipastikan bukan bom, situasi Deklarasi Damai aman. Source: Foto/Dok. TMC Polda Metro Jaya

Jakarta Barat, gemasulawesi - Penemuan koper mencurigakan di Jalan Jembatan Baru Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, pada Selasa, 24 September 2024 mengejutkan publik menjelang Deklarasi Kampanye Damai. 

Koper tersebut ditemukan dekat lokasi penting, yaitu di seberang Stasiun Kota Tua, Jakarta Barat, yang menjadi salah satu pusat keramaian jelang acara penting ini. 

Penemuan tersebut memicu kekhawatiran akan adanya ancaman bom, namun pihak kepolisian cepat bertindak untuk memastikan situasi tetap kondusif.

Kapolsek Tamansari, Kompol Adhi Winanda, segera memberikan klarifikasi mengenai penemuan koper tersebut. 

Baca Juga:
Heboh Penggerebekan WNA China di PIK yang Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Internasional, Cek Faktanya

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, koper itu ternyata berisi 12 lempeng aluminium, bukan bahan peledak sebagaimana yang dikhawatirkan banyak pihak. 

"Situasi Kota Tua aman dan kondusif," tegas Kompol Adhi Winanda. 

Kepolisian juga menyatakan bahwa tidak ada ancaman bom terkait dengan penemuan koper tersebut.

Sebanyak 100 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan kawasan Kota Tua demi memastikan bahwa Deklarasi Kampanye Damai yang dihadiri tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dapat berlangsung tanpa hambatan. 

Baca Juga:
Usut Kematian 7 Remaja yang Mengapung di Kali Bekasi, Polisi Tetapkan 3 Tersangka Usai Temukan Barang Bukti Kuat Ini

Selain itu, sterilisasi area di sekitar tempat kejadian sudah dilakukan untuk menghilangkan potensi bahaya. 

“Sampai dengan selesai dilakukan sterilisasi, tidak ada ancaman yang diterima,” tambah Kompol Adhi.

Saat ini, polisi masih terus menyelidiki asal-usul koper tersebut. Proses identifikasi terus dilakukan dengan bantuan rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). 

Pihak kepolisian juga sudah meminta keterangan dari tiga orang saksi untuk memperjelas kronologi penemuan koper yang sempat menghebohkan warga ini. 

Baca Juga:
Aksi ASN Bekasi Larang Tetangganya yang Beragama Kristen Beribadah di Rumah Viral, Alasan Izin Tempat Ibadah Disorot

"Sedang kita selidiki CCTV sekitar TKP. Tiga orang saksi sudah kita periksa," jelas Kompol Adhi.

Meskipun penemuan koper ini sempat memicu ketakutan, pihak kepolisian memastikan bahwa situasi di Kota Tua tetap terkendali dan aman. 

Dengan pengamanan ketat dari ratusan personel yang disebar, acara Deklarasi Kampanye Damai tetap berjalan dengan lancar, tanpa adanya gangguan berarti. 

Polisi juga terus berupaya mengungkap tujuan dari koper berisi aluminium tersebut, meski hingga kini belum ada indikasi jelas mengenai penggunaannya.

Baca Juga:
Kecelakaan Maut Truk ELF Nekat Hantam Satu Towing di Banyuwangi Hingga Sebabkan 4 Korban Tewas, Inilah Kronologinya

Penemuan koper ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dalam mengamankan acara publik besar, khususnya di momen krusial seperti kampanye politik. 

Dengan kesiapsiagaan aparat keamanan, harapan publik adalah bahwa situasi seperti ini dapat terus diatasi dengan cepat dan efektif, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran berlebih di kalangan masyarakat. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Usut Kematian 7 Remaja yang Mengapung di Kali Bekasi, Polisi Tetapkan 3 Tersangka Usai Temukan Barang Bukti Kuat Ini

Setelah penemuan jasad viral, polisi menetapkan 3 tersangka yang kedapatan membawa senjata tajam di Bekasi.

Aksi ASN Bekasi Larang Tetangganya yang Beragama Kristen Beribadah di Rumah Viral, Alasan Izin Tempat Ibadah Disorot

Polemik izin tempat ibadah di rumah viral, ASN Bekasi cegah tetangga berdoa, Pj Wali Kota respons cepat.

Kecelakaan Maut Truk ELF Nekat Hantam Satu Towing di Banyuwangi Hingga Sebabkan 4 Korban Tewas, Inilah Kronologinya

Geger kecelakaan truk ELF nekat tabrak satu towing sehingga menyebabkan empat korban tewas di lokasi yang berada di Banyuwangi.

Heboh Kecelakaan Bus Surya Bali Tabrak 2 Truk Tronton Hingga Sebabkan 6 Korban Tewas, Begini Kronologinya

Viral kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Pati menyebabkan Bus Surya Bali menabrak 2 truk tronton yang menyebabkan enam orang meninggal.

Viral Perampok Sadis Ini Menewaskan Warga Asal Bogor, Sebut Rencanakan Aksinya Sejak 2 Hari, Ini Tanggapan Wakapolres

Viral aksi perampokan di Bogor sempat diciduk kepolisian gegara sebabkan korbannya meninggal dunia dan dijerat hukuman mati.

Berita Terkini

wave

MK Perintahkan Pembentukan Lembaga Independen Awasi Sistem Merit ASN

Mahkamah Konstitusi memerintahkan pemerintah dan DPR membentuk lembaga independen untuk mengawasi penerapan sistem merit ASN.

Polresta Gorontalo Ungkap Sindikat Pencurian Baterai Panel Surya

Tim Opsnal berhasil menangkap tiga pelaku dan menyita barang bukti, meningkatkan patroli cegah kejahatan.

DPR Minta Imigrasi Perbaiki Sistem SDUWHV Setelah Ribuan Pelamar Mengeluh Kesulitan Unggah Dokumen

Kritik DPR terhadap sistem Imigrasi yang bermasalah pada program Work and Holiday Visa, menyebabkan ribuan pelamar gagal mengunggah dokumen.

Posko Darurat Korban Kebakaran Utan Kayu Selatan Diperpanjang, Bantuan Logistik dan Makanan Disalurkan

Posko tenda diperpanjang hingga Minggu, 12 warga tetap mengungsi, bantuan sembako dan makanan siap saji telah diberikan.

Saan Mustopa Minta Evakuasi Korban Ponpes Sidoarjo Tuntas dan Transparan

Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa desak pemerintah pastikan evakuasi korban ponpes Sidoarjo selesai menyeluruh dan tanpa polemik.


See All
; ;