PT KCIC Tunda Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Akibat Gempa di Bandung, Begini Cara Refund Tiketnya

PT KCIC batalkan perjalanan Whoosh akibat gempa 5,0. Cek daftar perjalanan yang terimbas dan proses pengembalian tiket.
PT KCIC batalkan perjalanan Whoosh akibat gempa 5,0. Cek daftar perjalanan yang terimbas dan proses pengembalian tiket. Source: Foto/dok. PT KCIC

Nasional, gemasulawesi - Kabupaten Bandung diguncang gempa bumi dengan Magnitudo 5,0, yang memicu penundaan sejumlah perjalanan kereta cepat Whoosh. 

Gempa ini menyebabkan kekhawatiran akan kemungkinan dampak pada infrastruktur transportasi, termasuk jalur kereta cepat yang melintasi area perbukitan di Jawa Barat.

Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada hari ini, 18 September 2024 sekitar pukul 14.30 WIB dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer. 

Guncangan terasa kuat di beberapa wilayah di sekitar Bandung, termasuk di kawasan jalur kereta Whoosh. 

Baca Juga:
Aktor Kawakan Ji Chang Wook, Pikat Penonton Dalam Drama Romantis Penuh Intrik Berjudul Queen Woo

Gempa ini berpotensi menyebabkan longsoran tanah dan kerusakan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan kereta.

Menanggapi kejadian tersebut, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) segera melakukan pemeriksaan menyeluruh pada jalur kereta Whoosh. 

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa jalur kereta dan infrastrukturnya tidak mengalami kerusakan yang dapat mempengaruhi keselamatan penumpang. 

Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa meskipun jalur kereta Whoosh dirancang tahan terhadap gempa hingga 8 Skala Richter (SR), pemeriksaan menyeluruh tetap diperlukan.

Baca Juga:
Sebanyak 11109 Keluarga di 43 Desa di 10 Kecamatan di Banyumas Terkena Dampak Kekeringan

"Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada dampak negatif dari gempa, termasuk longsoran tanah atau kerusakan pada struktur jalur," ujar Eva Chairunisa. 

Proses ini memerlukan waktu sekitar empat jam untuk memeriksa semua bagian dari jalur sepanjang 144 kilometer, yang sebagian besar terletak di area perbukitan.

Selama pemeriksaan, ditemukan bahwa sebagian besar jalur kereta Whoosh, yang meliputi struktur jembatan sepanjang 82 kilometer, 13 terowongan sepanjang 17 kilometer, dan jalur di atas tanah sepanjang 42 kilometer, tidak mengalami kerusakan berarti. 

Namun, demi keamanan penumpang, PT KCIC memutuskan untuk menunda beberapa perjalanan.

Baca Juga:
Tim Penyelamat Berjuang untuk Menyelamatkan 80 Warga Palestina yang Terjebak di Bawah Reruntuhan di Bureij

Berikut adalah daftar perjalanan Whoosh yang dibatalkan akibat gempa:

Rute Halim - Tegalluar:

KA G1223 - Keberangkatan 09.47 WIB

KA G1225 - Keberangkatan 10.20 WIB

KA G1227 - Keberangkatan 10.55 WIB

KA G1269 - Keberangkatan 11.30 WIB

KA G1229 - Keberangkatan 12.00 WIB

KA G1231 - Keberangkatan 13.02 WIB

KA G1233 - Keberangkatan 14.02 WIB

Rute Tegalluar - Halim:

KA G1224 - Keberangkatan 09.47 WIB

KA G1226 - Keberangkatan 10.20 WIB

KA G1228 - Keberangkatan 10.55 WIB

KA G1230 - Keberangkatan 12.00 WIB

KA G1232 - Keberangkatan 13.00 WIB

KA G1274 - Keberangkatan 13.30 WIB

KA G1234 - Keberangkatan 14.00 WIB

Eva Chairunisa menyatakan bahwa penumpang yang terkena dampak pembatalan ini dapat melakukan proses pembatalan tiket dengan pengembalian biaya penuh. 

Baca Juga:
Pengadilan Penjajah Israel Mempertimbangkan Melarang Mahasiswa Palestina Ikut Serta dalam Pemilihan Universitas Haifa

Proses refund ini dapat dilakukan dalam waktu maksimal 1x24 jam setelah proses pembatalan dilakukan. 

"Jadi untuk seluruh masyarakat yang sudah membeli tiket dan terdampak pembatalan jadwal ini, bisa memproses pengembalian dengan bea tiket 100 persen," imbuhnya.

PT KCIC berkomitmen untuk terus memantau kondisi jalur dan akan segera melanjutkan perjalanan Whoosh setelah memastikan semua aspek keselamatan terpenuhi. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Sebanyak 11109 Keluarga di 43 Desa di 10 Kecamatan di Banyumas Terkena Dampak Kekeringan

Lebih dari 11 ribu keluarga di 43 desa di 10 kecamatan di Kabupaten Banyumas dilaporkan terdampak kekeringan.

Sebanyak 154 Siswa Mengikuti Sosialisasi tentang Gempa Bumi dan Tsunami yang Diadakan oleh BMKG Gorontalo

Sosialisasi tentang gempa bumi dan tsunami yang diselenggarakan oleh BMKG Gorontalo di SMA Negeri 1 Gorontalo diikuti oleh 154 siswa.

Selebaran yang Menyebut Saat ini Ada Penerimaan PPPK Diklarifikasi Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu Timur

Kepala BKPSDM Luwu Timur melakukan klarifikasi terhadap selebaran yang menyampaikan saat ini ada penerimaan PPPK.

Untuk Mendongkrak PAD, Pengelolaan Stadion Mini Bulukumba Dioptimalkan Pemkab Bulukumba

Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, melakukan pengoptimalan Stadion Mini Bulumba untuk mendongkrak PAD.

Pemerintah Provinsi Gorontalo Mengadakan Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2024

Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2024 digelar oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo di halaman Museum Purbakala.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;