Kota Gorontalo, gemasulawesi – Sebanyak 154 siswa mengikuti sosialisasi tentang gempa bumi dan tsunami yang diadakan oleh BMKG Gorontalo di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Dalam keterangannya di Gorontalo pada hari Rabu, tanggal 18 September 2024, Kepala Stasiun Geofisika Gorontalo, Andri Wijaya Bidang, menyampaikan kegiatan sosialisasi itu adalah program BMKG Goes To School tahun 2024.
Andri Wijaya Bidang mengatakan kegiatan ini meliputi sosialisasi mengenai gempa bumi dan tsunami, serta latihan simulasi evakuasi mandiri.
“Para siswa diberikan pemahaman mendalam tentang penyebab dan dampak gempa bumi serta tsunami,” ujarnya.
Selain itu, juga dilakukan simulasi evakuasi untuk memastikan para siswa dan siswi mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan secara mandiri saat terjadi gempa bumi.
Dikutip dari Antara, dia menyebutkan hasil dari kegiatan ini memperlihatkan para siswa telah mendapatkan pemahaman yang baik terkait gempa bumi dan tsunami.
Baca Juga:
Untuk Mendongkrak PAD, Pengelolaan Stadion Mini Bulukumba Dioptimalkan Pemkab Bulukumba
“Mereka juga memahami cara mitigasi dan evakuasi mandiri ketika terjadi gempa bumi,” ucapnya.
Dia menambahkan antusiasme dan partisipasi aktif dari para siswa menjadi indikator keberhasilan kegiatan ini.
Kegiatan BMKG Goes To School itu diharapkan dapat meningkkan kesiapsiagaan para siswa dan seluruh warga sekolah terhadap bencana gempa bumi dan tsunami.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Gorontalo Mengadakan Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2024
“Lewat edukasi dan latihan yang diberikan, diharapkan para siswa dapat lebih siap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di masa yang akan datang,” katanya.
Andri menuturkan Stasiun Geofisika Gorontalo terus berkomitmen untuk memberikan edukasi dan peningkatan kesadaran tentang bencana alam kepada masyarakat, khususnya generasi muda, agar mereka dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai bencana alam yang mungkin terjadi.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango mencari talenta muda melalui turnamen sepak bola Bupati Cup U16 yang diadakan di GOR Harapan dan Prestasi Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Merlan S.Uloli, yang merupakan Bupati Bone Bolango, menyampaikan turnamen itu berlangsung selama 10 hari dan diikuti oleh 8 tim kesebelasan yang berasal dari wilayah Kabila, Tapa, Suwawa, dan Bone Pesisir dengan memperebutkan total hadiah 35 juta rupiah. (Antara)