Jakarta, gemasulawesi - Penemuan bayi laki-laki di pinggir Kali Inspeksi Ancol membuat geger warga sekitar.
Bayi tersebut ditemukan masih hidup oleh seorang pengendara motor yang kebetulan melintas di lokasi.
Saat ditemukan, bayi itu tergeletak di atas sebuah bangku dengan kondisi masih terhubung dengan tali pusar. Tak tinggal diam, warga pun segera melaporkan penemuan ini kepada pihak berwajib.
Petugas piket Ditlantas Polda Metro Jaya, Aiptu Hendry, segera menuju ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga.
Baca Juga:
Detik-Detik Plafon Ambruk di Venue Menembak PON Aceh Viral, Ini Penyebabnya
Setibanya di tempat kejadian, Hendry dan timnya segera mengevakuasi bayi tersebut dan membawanya ke RSUD Pademangan untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut keterangan medis awal, bayi laki-laki ini diperkirakan baru berusia sekitar satu minggu.
Di sekitar lokasi penemuan, polisi juga menemukan sebuah kantong plastik berisi popok bayi, yang semakin menguatkan dugaan bahwa bayi tersebut sengaja ditinggalkan.
Kini, pihak Polsek Pademangan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut dan motif di balik tindakan tersebut.
Kejadian ini dengan cepat menyebar di media sosial, dan menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat.
Banyak netizen yang merasa marah dan geram atas tindakan keji orang tua yang tega menelantarkan bayi mereka.
Komentar-komentar bernada kecaman membanjiri unggahan video penemuan bayi yang viral di berbagai platform.
"Jangan mau bikinnya doang tapi gak mau bertanggung jawab. Manusia dikasih akal dan hati kok tega buang anaknya sendiri. Hewan buas aja gak membuang anaknya," komentar akun @san***.
Beberapa pengguna media sosial juga menyampaikan keprihatinan mendalam, mengingat kondisi bayi yang masih sangat rentan.
Tidak sedikit pula yang berharap agar pelaku segera tertangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
Di sisi lain, beberapa netizen mengajukan pertanyaan terkait apa yang mungkin mendorong seseorang untuk melakukan tindakan sekejam itu, menyoroti faktor sosial dan ekonomi yang mungkin menjadi latar belakang.
Kasus ini telah menjadi perhatian publik, dan pihak kepolisian berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait dapat memberikan keterangan yang membantu penyelidikan.
Sampai saat ini, polisi terus memburu orang tua bayi tersebut dan berharap dapat segera menangkap pelaku di balik pembuangan bayi ini.
Dengan penyebaran informasi yang cepat di media sosial, penemuan bayi ini terus menjadi topik hangat di masyarakat.
Banyak pihak yang berharap agar bayi tersebut mendapatkan tempat yang aman dan penuh kasih setelah kejadian tragis ini.
Pihak RSUD Pademangan juga menyatakan bahwa kondisi bayi kini stabil setelah mendapat perawatan, namun ia masih dalam pengawasan intensif tim medis. (*/Shofia)