Macet Total hingga Berjam-jam, Ternyata Ini Penyebab Lonjakan Kendaraan di Puncak Saat Long Weekend Maulid Nabi

Kemacetan parah akibat lonjakan kendaraan di kawasan Puncak membuat pengguna jalan terjebak berjam-jam tanpa bergerak.
Kemacetan parah akibat lonjakan kendaraan di kawasan Puncak membuat pengguna jalan terjebak berjam-jam tanpa bergerak. Source: Foto/Divhumas Polri

Bogor, gemasulawesi - Kemacetan parah melanda kawasan Puncak saat libur panjang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Ratusan kendaraan bermotor dilaporkan terjebak selama berjam-jam, tak bisa bergerak sama sekali akibat kepadatan lalu lintas yang ekstrem.

Keadaan ini diperburuk oleh pengguna jalan yang saling bertumpuk dan berlawanan arah, seperti yang terlihat dalam berbagai video viral di media sosial.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengungkapkan penyebab utama kemacetan ini adalah lonjakan volume kendaraan yang melebihi kapasitas jalan di kawasan Puncak. 

Baca Juga:
Terbongkar! Polresta Bandara Soetta Beberkan Modus Operandi Pelaku dalam Kasus Pengiriman 14 PMI Ilegal ke Kamboja

Menurutnya, jumlah kendaraan yang melintas selama libur panjang diperkirakan mencapai 150.000 unit, sedangkan kapasitas jalan di kawasan tersebut hanya mampu menampung sekitar 70.000 unit kendaraan.

"Lonjakan kendaraan, terutama sepeda motor, menjadi salah satu faktor penyebab utama kemacetan di Puncak. Banyak orang berwisata dan mengarah ke Puncak pada waktu yang bersamaan," jelas Rio Wahyu Anggoro dalam keterangannya, pada Selasa, 17 September 2024.

Selain lonjakan jumlah kendaraan, perilaku pengendara yang tidak sabar turut memperburuk situasi. 

Banyak pengendara sepeda motor yang melawan arah untuk mencoba melewati kemacetan, yang pada akhirnya membuat arus lalu lintas terkunci dan semakin sulit diurai.

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Tangerang Selatan! Angkot Tabrak 4 Motor dan Gerobak Dagangan, Ini Data Terbaru Para Korban

"Iya, banyak motor yang melawan arah, akibatnya lalu lintas semakin macet dan sulit untuk diurai," tambah Rio.

Kepadatan ini pun membuat para pengguna jalan terjebak di kawasan tersebut selama berjam-jam, dan beberapa bahkan dilaporkan harus menunggu hingga larut malam untuk bisa keluar dari kawasan Puncak. 

Polres Bogor sudah berupaya melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk mengurangi kemacetan, namun lonjakan kendaraan yang signifikan tetap membuat situasi sulit terkendali.

Meski demikian, Rio menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mengatasi kemacetan serupa di masa mendatang, termasuk mengerahkan personel tambahan dan mengatur pengalihan arus lebih awal.

Baca Juga:
Dalam Upaya Menurunkan Angka Tengkes, Pemprov Gorontalo Luncurkan Program Satu Telur Sehari

Dengan berbagai faktor yang menyebabkan kemacetan ini, masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam memilih waktu berlibur dan mematuhi aturan lalu lintas, agar tidak memperparah situasi di lapangan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Kecelakaan Beruntun di Tangerang Selatan! Angkot Tabrak 4 Motor dan Gerobak Dagangan, Ini Data Terbaru Para Korban

Angkot menabrak empat motor dan gerobak di Tangerang Selatan, delapan orang terluka dalam kecelakaan beruntun ini.

Dalam Upaya Menurunkan Angka Tengkes, Pemprov Gorontalo Luncurkan Program Satu Telur Sehari

Program Satu Telur Sehari diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam upaya menurunkan angka tengkes di Gorontalo.

KPU Provinsi Sulawesi Tenggara Saat ini sedang Menunggu Tanggapan dan Masukan dari Masyarakat

Tanggapan dan masukan dari masyarakat sat ini sedang ditunggu KPU Sulawesi Tenggara sebelum menetapkan 4 bakal pasangan calon.

Sebanyak 47 Perahu Tradisional Sandeq Mengikuti Festival Lomba Perahu untuk Ramaikan Peringatan HUT Sulbar

Festival lomba perahu untuk meramaikan peringatan HUT Sulawesi Barat diikuti 47 perahu tradisional Sandeq.

KPU Sigi Sampaikan Terdapat Ketidaksesuaian Perolehan Suara Sah Sejumlah Parpol pada Pemilu

Adanya ketidaksesuaian perolehan suara sah sejumlah partai politik pada Pemilu disampaikan oleh KPU Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;