Kota Gorontalo, gemasulawesi – Pencanangan Hari Perhubungan Nasional atau Harhubnas 2024 tingkat Provinsi Gorontalo berlangsung meriah.
Kegiatan pencanangan Hari Perhubungan Nasional 2024 dimulai dengan jalan sehat yang dilepas oleh Sofian Ibrahim, yang merupakan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, di depan rumah jabatan Gubernur Gorontalo pada hari Minggu, tanggal 15 September 2024.
Hari Perhubungan Nasional 2024 mengangkat tema ‘Transportasi Maju, Nusantara Baru’.
Sofian menyampaikan tema ini memiliki makna persatuan dan semangat untuk berkomitmen memajukan konektivitas di seluruh Indonesia, terutama memastikan pemerataan transportasi umum.
Dia mengatakan peringatan Hari Perhubungan Nasional mempunyai makna yang mendalam untuk insan perhubungan untuk melakukan introspeksi atas pelaksanaan tugas dan menyatukan persepsi dan tekad untuk meningkatkan pelayanan transportasi kepada masyarakat.
“Fasilitas sektor transportasi di Gorontalo meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir,” katanya.
Beroperasinya Bandara Pohuwato, peningkatan Bandara Djalaluddin, Pelabuhan Gorontalo, Kwandan, Anggrek, dan Tilamuta, diharapkan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.
Baca Juga:
Sebanyak 85 Anggota DPRD Provinsi Sulsel Terpilih Dijadwalkan Mengikuti Pelantikan pada Hari Selasa
Dia menyatakan dia mengapresiasi kinerja seluruh insan perhubungan di Gorontalo,” ujarnya.
Dia menambahkan semangat ini harus terus dijaga demi terwujudnya pembangunan sektor perhubungan yang lebih baik.
Kegiatan pencanangan ini diikuti oleh aparatur sipil negara atau ASN dari Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo dan kabupaten atau kota, mitra kerja perhubungan, dan satuan kerja Kementerian Perhubungan.
Baca Juga:
Dinkes Provinsi Gorontalo Gelar Workshop Pemberian Informasi tentang Imunisasi IPV Dosis Kedua
Pencanangan diisi dengan kegiatan donor daerah, sosialisasi keselamatan berlalu lintas, dan pemeriksaan kesehatan.
Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, meminta KPK terus melakukan pengawalan atau mengingatkan pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota agar terhindar dari korupsi saat melaksanakan pengadaan barang dan jasa.
Hal tersebut disampaikannya ketika mendampingi Ketua KPK, Nawawi Pomolango, dan tim pada kegiatan diseminasi pencegahan tindak pidana korupsi di dunia usaha Provinsi Gorontalo yang berlangsung di rujab Gubernur pada hari Selasa, tanggal 27 Agustus 2024. (*/Mey)