Ancam Korban dengan Celurit, Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembegalan Pensiunan TNI dan Karyawan Swasta di Bekasi

Polisi tangkap dua pelaku begal yang mengancam pensiunan TNI dan karyawan swasta di Bekasi dengan celurit.
Polisi tangkap dua pelaku begal yang mengancam pensiunan TNI dan karyawan swasta di Bekasi dengan celurit. Source: Foto/ilustrasi/Pexels

Bekasi, gemasulawesi - Kasus pembegalan sepeda motor di Bekasi beberapa waktu lalu sempat viral setelah dua korban mengalami tindak kekerasan oleh sekelompok pelaku begal.

Korban pertama adalah Gatot (60), seorang pensiunan TNI, dan korban kedua adalah seorang karyawan swasta. 

Aksi brutal ini menarik perhatian masyarakat, terutama karena pelaku menggunakan senjata tajam berupa celurit untuk mengancam korban dan merampas sepeda motor mereka. 

Kejadian pembegalan ini terjadi dalam dua insiden terpisah di wilayah Bekasi. 

Baca Juga:
Tragis! Remaja 15 Tahun Jadi Korban Penyiraman Air Keras Saat Melerai Perkelahian di Jatinegara Jakarta Timur, Polisi Buru Pelaku

Polisi dari Subdit Resmob Polda Metro Jaya bergerak cepat setelah mendapatkan laporan dari korban dan berhasil menangkap dua pelaku berinisial WW dan SRA. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa para pelaku adalah anggota sindikat spesialis begal motor yang sudah lama beraksi di berbagai wilayah Bekasi.

Dalam insiden pertama, yang terjadi pada Senin, 19 Agustus 2024, sekitar pukul 02.50 WIB, korban Gatot melintas di Jalan Mandor Demong, Kelurahan Mustika Sari, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi. 

Saat itu, dua pelaku mendekati korban yang sedang mengendarai sepeda motornya. 

Baca Juga:
Ramai di Medsos! Paspampres Diduga Pukul Pemuda yang Nekad Selfie dengan Presiden Jokowi dan Terobos Ring 1, Begini Kronologinya

Tanpa peringatan, para pelaku memepet motor Gatot hingga korban terjatuh. 

Setelah korban jatuh, pelaku mengeluarkan celurit dan mengancamnya untuk menyerahkan sepeda motornya. 

Gatot tidak dapat berbuat banyak dan terpaksa melepaskan kendaraannya kepada pelaku.

Hanya dua hari kemudian, pada Rabu, 21 Agustus 2024, sekitar pukul 02.30 WIB, para pelaku kembali melakukan aksi serupa. 

Baca Juga:
Pelaku Lakukan Aksi Bunuh Diri, Seorang WNI Dilaporkan Dibunuh Suaminya yang Berkewarganegaraan AS di Albania

Kali ini, mereka menargetkan seorang karyawan swasta yang melintas di Jalan Cendrawasih Limo, Desa Cibarusa Jaya, Cibarusa, Kabupaten Bekasi.

Dengan modus yang sama, pelaku memepet korban hingga jatuh dan kemudian mengambil sepeda motor miliknya. Korban juga diancam dengan celurit jika berusaha melawan.

Menurut Kombes Pol Ade Ary, peran kedua pelaku dalam aksi ini sudah jelas. 

WW bertindak sebagai eksekutor yang mengancam dan merampas sepeda motor korban, sementara SRA bertugas sebagai joki yang memepet korban. 

Baca Juga:
Gunakan Modus Mutilasi Hewan, 4 Orang yang Tergabung dalam Komplotan Pencuri Kerbau di Lumajang Dilaporkan Ditangkap

Ade Ary juga menyebutkan bahwa ada dua pelaku lain yang berperan sebagai kapten kelompok dan penjual motor hasil begal, berinisial KG dan TIP.

Keduanya kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan masih dalam pengejaran polisi.

Proses penangkapan para pelaku berlangsung selama lima hari setelah kejadian kedua, di mana pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap WW dan SRA. 

Penyelidikan intensif dilakukan dengan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan mengumpulkan informasi dari para saksi.

Baca Juga:
Pemerintah Daerah Yerusalem Memperingatkan Masjid Al Aqsa dalam Bahaya dan Dunia Harus Campur Tangan Sebelum Terlambat

"Kami terus melakukan pengembangan untuk menangkap dua pelaku lainnya," ujar Ade Ary pada Selasa, 10 September 2024.

Akibat perbuatan mereka, kedua tersangka akan dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. 

Ancaman hukuman maksimal bagi mereka adalah sembilan tahun penjara. 

Pihak kepolisian berharap dengan penangkapan para pelaku, masyarakat dapat merasa lebih aman, dan aksi kriminal seperti ini bisa diminimalisir di masa depan. 

Baca Juga:
Rugikan Korban Hingga Ratusan Juta, Kasus Pencurian Modus Pengganjalan ATM di Tangerang Selatan Terbongkar, Polisi Amankan Pelaku

Polisi juga menghimbau masyarakat agar lebih waspada saat berkendara, terutama di malam hari dan di lokasi-lokasi yang sepi, untuk menghindari menjadi korban begal.

Aksi ini menambah panjang daftar kasus pembegalan yang terjadi di wilayah Jabodetabek, dan menekankan pentingnya patroli keamanan di daerah-daerah yang rawan kejahatan. 

Kombes Pol Ade Ary menegaskan komitmen Polda Metro Jaya untuk terus memberantas kejahatan jalanan seperti pembegalan demi menjaga keamanan masyarakat. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Rugikan Korban Hingga Ratusan Juta, Kasus Pencurian Modus Pengganjalan ATM di Tangerang Selatan Terbongkar, Polisi Amankan Pelaku

Polda Metro Jaya ungkap kasus pencurian ATM dengan modus pengganjalan yang merugikan korban Rp107 juta.

Dalami Kasus Pasutri Lansia yang Ditemukan Tewas di Cipondoh Tangerang, Polisi Beberkan Temuan Mengejutkan Ini

Kematian pasangan lansia Cipondoh mengungkap catatan warisan yang mencurigakan. Polisi selidiki penyebab dan motif kematian tragis ini.

Polda Sulawesi Tenggara Meningkatkan Kesiapan Personel untuk Melakukan Pengamanan Penyelenggaraan Pilkada 2024

Kesiapan personel untuk melakukan pengamanan penyelenggaraan Pilkada 2024 ditingkatkan oleh Kepolisian Daerah Sultra.

44 Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Periode 2024 hingga 2029 Dilaporkan Resmi Dilantik

Sebanyak 44 anggota DPRD Provinsi Gorontalo untuk periode 2024-2029 resmi dilantik yang berlangsung di ruang sidang DPRD.

Seorang Pemukim Yahudi Bersenjata Dilaporkan Menyerang Anak-Anak Palestina pada Hari Pertama Kembali ke Sekolah

Anak-anak Palestina pada hari pertama mereka kembali ke sekolah diserang oleh seorang pemukim Yahudi yang bersenjata.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;