Kendari, gemasulawesi – Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Kendari dan Jasa Raharja Sulawesi Tenggara mejalin kerja sama pencegahan kecelakaan dan peningkatan keselamatan lalu lintas di kalangan mahasiswa kampus itu.
Abdilla, yang merupakan Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sulawesi Tenggara, menyampaikan kedua pihak sepakat menjalin kerja sama tersebut dengan menandatangani nota kesepahaman tentang program pencegahan kecelakaan dan peningkatan keselamatan lalu lintas di kalangan mahasiswa.
Dalam keterangannya di Kendari pada hari Rabu, tanggal 21 Agustus 2024, Abdilla mengatakan tujuan dari kesepakatan bersama ini adalah untuk membangun komitmen guna saling mendukung dalam setiap kegiatan dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas.
“Korban kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Tenggara paling banyak dialami generasi muda, yaitu kalangan pelajar dan mahasiswa , sekitar 50 persen dari total kejadian,” ujarnya.
Dikutip dari Antara, dia menyatakan sampai dengan bulan Juli, santunan yang dibayarkan Jasa Raharja kepada korban lalu lintas di ‘Bumi Anoa’ (sebutan Sulawesi Tenggara) ini, yakni 15 miliar rupiah, yaitu 7 miliar rupiah untuk meninggal dunia dan 8 miliar rupiah tersebut yang mengalami luka-luka.
Abdilla mengharapkan kerja sama itu berdampak positif dalam mendukung penurunan angka kecelakaan dan vatalitas korban pada usia produktif, terutama mahasiswa.
Mereka sebagai agen perubahan dalam mewujudkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas.
Insawan, yang merupakan Rektor IAIN Kendari, mengharapkan kerja sama itu mengurangi kecelakaan lalu lintas.
“Mereka yang mengalami kecelakaan lalu lintas, sebab kurang memadai literasi tentang ketaatan berlalu lintas,” ucapnya.
Dia melanjutkan jadi, kehadiran Jasa Raharja di kampus IAIN Kendari tersebut adalah memberikan edukasi dan memberikan pembinaan kepada mahasiswa.
“Sebab melakukan pencegahan itu jauh lebih baik dari mengobati,” katanya.
Dia menuturkan pentingnya mahasiswa mematuhi aturan lalu lintas.
Dia mengatakan semoga dengan hadirnya Jasa Raharja memberikan edukasi kepada generasi muda ini mudah-mudahan mereka dapat memahami dan juga menyadari bahwa penting mematuhi aturan-aturan berlalu lintas. (Antara)
 
             
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                     
                     
                     
                                         
                                