Viral Dugaan Pungli Oknum Bendahara yang Potong Dana Tunjangan Sertifikasi Guru di SMAN 3 Kota Bumi Lampung Utara, Segini Besarannya

Sejumlah guru SMAN 3 Kota Bumi Lampung Utara diduga jadi korban pungli oknum bendahara sekolah.
Sejumlah guru SMAN 3 Kota Bumi Lampung Utara diduga jadi korban pungli oknum bendahara sekolah. Source: Foto/ilustrasi/Pixabay

Lampung Utara, gemasulawesi - Kasus dugaan pungli oleh oknum bendahara di SMAN 3 Kota Bumi, Lampung Utara, telah menjadi sorotan publik. 

YA, selaku bendahara sekolah, kini terjerat tuduhan memotong dana tunjangan sertifikasi guru di SMAN 3 Kota Bumi yang seharusnya diterima penuh. 

Praktik pungli oknum bendahara di SMAN 3 Kota Bumi ini diduga berlangsung dari tahun 2019 hingga 2023, dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Kasus ini mencuat setelah sejumlah guru di sekolah tersebut melaporkan adanya pemotongan dari tunjangan sertifikasi mereka, yang diduga dilakukan sejak tahun 2019 hingga 2023, dengan jumlah total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga:
Kerap Bikin Onar dan Meresahkan, 21 WNA di Kawasan PIK2 Tangerang yang Melanggar Aturan Keimigrasian Diamankan Petugas Gabungan

Menurut informasi yang beredar, pemotongan dana tunjangan sertifikasi ini dilakukan dengan alasan yang tidak jelas, yang menyebabkan ketidakpuasan di kalangan guru. 

Guru-guru yang terlibat dalam kasus ini mengklaim bahwa setiap bulan, mereka mengalami pemotongan sebesar Rp100.000 dari total tunjangan yang mereka terima. 

Pengakuan ini mengungkapkan adanya praktik pungli yang dilakukan oleh YA yang menjabat sebagai bendahara sekolah, yang seharusnya bertanggung jawab untuk mengelola dan mendistribusikan dana tersebut dengan benar.

Kasus ini menjadi viral setelah beberapa guru memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke media sosial dan platform berita. 

Baca Juga:
Sakit Hati Gegara Sering Ditanya Kapan Menikah, Pensiunan ASN Ini Tewas Dibunuh Seorang Pria 45 Tahun di Tapanuli Selatan

Laporan dari guru-guru ini mencatat bahwa pungli tersebut sudah terjadi selama bertahun-tahun, sehingga kerugian yang dialami cukup signifikan. 

Tindakan YA dianggap sebagai penyalahgunaan wewenang dan penyelewengan dana yang semestinya digunakan untuk kesejahteraan guru.

Usai kabar ini viral, YA membantah tuduhan yang diarahkan kepadanya. 

Saat dikonfirmasi pada Jumat, 2 Agustus 2024, ia menjelaskan bahwa pemotongan yang dilakukan adalah bentuk sumbangan sukarela, bukan pungutan liar. 

Baca Juga:
Bikin Emosi! Aksi Sekelompok Warga Buang Sampah ke Atas Kereta Api Barang yang Melintas di Jalur Kemayoran Tanjung Priok Viral

YA berpendapat bahwa semua transaksi dilakukan langsung ke rekening guru tanpa adanya pemotongan, dan segala hal terkait tunjangan sertifikasi sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. 

Namun, klaim ini tidak sejalan dengan apa yang disampaikan oleh para guru, yang mengkonfirmasi adanya potongan dari tunjangan mereka.

Dari laporan yang diterima, jelas bahwa kasus pungli ini melibatkan sejumlah dana yang signifikan dan berdampak pada banyak guru. 

Kasus ini menjadi viral usai dibagikan oleh akun Tiktok @jendela_indonesia_ dan menuai beragam komentar dari warganet.

Baca Juga:
Ini Dia Keindahan Tersembunyi Air Terjun Kambellung, Destinasi Wisata Alam dengan Tiga Tingkatan Eksotis di Sulawesi Barat

"Dah merajalela tapi belum ada yang ditangkap, coba disidak semua seluruh sekolah negeri kena semua," tulis akun @pla***.

Pihak berwenang diharapkan segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran di balik tuduhan ini. 

Proses penyelidikan dan penegakan hukum diharapkan dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi para guru yang terdampak, serta memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Protes Orang Tua Murid Terkait Dugaan Pungli Buku Pelajaran di Sejumlah Sekolah Viral, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Angkat Bicara

Usai diserbu emak-emak yang protes terkait dugaan pungli buku pelajaran, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda buka suara.

Dinilai Terlalu Memberatkan! Orang Tua Murid Keluhkan Dugaan Pungli di SMA 19 Makassar untuk Pengadaan CCTV dan WiFi, Segini Besarannya

SMAN 19 Makassar diduga melakukan pungutan liar ke orang tua murid dengan meminta iuran untuk pengadaan CCTV dan WiFi.

Kasus Dugaan Pungli di SMAN 9 Kota Tangerang Viral, Begini Pengakuan Orang Tua Siswa yang Diminta Bayar Rp11 Juta Saat PPDB

Kasus dugaan pungutan liar di SMAN 9 Kota Tangerang menghebohkan publik setelah adanya pengakuan orang tua siswa ini.

Geram! Protes Dugaan Pungli Buku Pelajaran di Sejumlah Sekolah hingga Rp600 Ribu per Anak, Orang Tua Siswa Geruduk Balai Kota Samarinda

Orang tua siswa di Samarinda memprotes dugaan adanya pungli di sejumlah sekolah terkait pembelian buku pelajaran, yang sangat memberatkan.

Ramai Diperbincangkan! Kasus Dugaan Pungli di SMAN 9 Kota Tangerang Mencuat, Orang Tua Siswa Diminta Bayar Rp11 Juta, Begini Kronologinya

Viral berita dugaan pungli atau pungutan liar kepada orang tua murid saat proses PPDB di SMAN 9 Kota Tangerang.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;