Sigi, gemasulawesi – Polres Sigi, Sulawesi Tengah mencegah terjadinya tindakan aksi premanisme dan juga perkelahian antar kelompok di daerah tersebut dengan memulai Operasi Bina Kusuma Tinombala 2024.
Operasi Bina Kusuma Tinombala 2024 dilakukan selama 14 hari, yakni dari tanggal 22 Juli 2024 sampai tanggal 4 Agustus 2024 dengan melibatkan 19 personel kepolisian.
Kasi Humas Polres Sigi, Iptu Nuim Hayat, mengatakan dalam operasi ini melibatkan personel Satgas Binluh dari Satbinmas Polres Sigi untuk mencegah terjadinya aksi premanisme, perkelahian antar kelompok warga, miras, perjudian dan juga KDRT.
“Hari pertama Operasi Bina Kusuma Tinombala 2024 langsung menyambangi masyarakat di Desa Tinggede, Kecamatan Marawola,” katanya.
Nuim mengungkapkan tentunya ini memiliki tujuan mengajak para masyarakat untuk berperan serta dalam menjaga kondusifitas keamanan pada lingkungan wilayahnya masing-masing.
“Operasi Bina Kusuma Tinombala 2024 dengan mengedepankan fungsi Satbinmas lewat penyuluhan dan pembinaan didukung oleh kegiatan preventif,” ucapnya.
Dikutip dari Antara, Iptu Nuim Hayat juga mengajak masyarakat di daerah tersebut untuk bekerja sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas.
Dia mengatakan tentunya selain rutin melakukan patroli, ada juga pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk pro aktif saat terjadi aksi yang mengganggu kamtibmas segera melaporkan kepada pihak kepolisian.
Dia menuturkan masyarakat dapat melapor jika mengetahui tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti fiksi premanisme, minuman keras, tawuran dan lainnya, untuk segera dilakukan tindak lanjut.
Di sisi lain, Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah tersebut menjelang pelaksanaan Pilkada tahun 2024.
Dansatbrimob Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, mengatakan kesiapan dalam menghadapi Pilkada tahun 2024 adalah prioritas utama.
“Dan latihan ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan hal itu,” tandasnya. (Antara)