Bertambah Lagi! Korban Mabuk Kecubung di RSJ Sambang Lihum Kota Banjarmasin Kini Jadi 56 Orang, Salah Satunya Anak di Bawah Umur

Jumlah warga mabuk kecubung terus bertambah, kini ada 56 pasien yang dirawat di RSJ Sambang Lihum Kota Banjarmasin.
Jumlah warga mabuk kecubung terus bertambah, kini ada 56 pasien yang dirawat di RSJ Sambang Lihum Kota Banjarmasin. Source: Foto/Tangkapan layar Youtube Bob Bee Builder

Banjarmasin, gemasulawesi - RSJ Sambang Lihum di Kota Banjarmasin menghadapi tantangan serius dalam beberapa hari terakhir akibat lonjakan pasien yang diduga mabuk kecubung. 

Data terakhir yang didapat, terdapat 56 pasien telah dirawat RSJ Sambang Lihum di Kota Banjarmasin akibat mabuk kecubung, termasuk seorang anak di bawah umur.

Budi Harmanto, Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum, mengungkapkan bahwa jumlah pasien terus bertambah setiap harinya. 

Pada hari Senin sebelumnya, ada tambahan dua pasien, dan satu pasien pada hari Selasa. 

Baca Juga:
Tak Ada Anak-anaknya yang Datang, Visum hingga Pemakaman Pasutri Lansia di Bogor yang Ditemukan Meninggal Ditanggung Jemaat GPIB Cipeucang

Saat ini, sebagian besar pasien masih dirawat sebagai pasien rawat jalan, sementara empat pasien telah dipulangkan. 

Sebanyak empat puluh pasien masih membutuhkan perawatan intensif di RSJ.

Pasien-pasien ini berasal dari berbagai daerah di sekitar Kalimantan Selatan, seperti Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Kotabaru, Hulu Sungai Selatan, hingga Kapuas, Kalimantan Tengah. 

Mayoritas pasien adalah laki-laki, meskipun ada juga beberapa pasien perempuan.

Baca Juga:
Kontroversi Pemecatan Ratusan Guru Honorer di Jakarta, Plt Kepala Dinas Pendidikan Buka Suara, Singgung Sejumlah Kejanggalan dalam Dapodik

Penting untuk dicatat bahwa salah satu dari pasien yang dirawat adalah seorang anak berusia 14 tahun, menunjukkan bahwa masalah ini tidak hanya menjangkau usia dewasa tetapi juga remaja.

Untuk mengatasi lonjakan ini, RSJ Sambang Lihum telah melakukan modifikasi ruang rawat inap dan menambah tempat tidur. 

Mereka juga telah mempersiapkan ruang non kekhususan untuk mengantisipasi lonjakan pasien. 

Beberapa ruangan yang sebelumnya digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 kini digunakan untuk merawat pasien yang diduga mabuk kecubung.

Baca Juga:
Teka-teki Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati yang Belum Juga Terkuak, Ternyata Ada Kendala Besar Ini yang Dihadapi Polisi

Penanganan bagi pasien yang terindikasi mabuk kecubung memerlukan pendekatan khusus. 

RSJ Sambang Lihum memperbolehkan satu anggota keluarga untuk mendampingi pasien setiap hari. 

Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada pasien dan memantau kondisinya secara lebih intensif.

Namun, tidak semua kasus berakhir baik. Pada tanggal 5 Juli 2024, dilaporkan bahwa dua pasien telah meninggal dunia. 

Baca Juga:
Detik-detik Penjaga Toko Aksesoris Motor di Cikarang Utara Bekasi Ditodong Celurit oleh Perampok Shockbeaker Viral, Begini Kronologinya

Meskipun belum ada kepastian bahwa kecubung langsung menyebabkan kematian, ada indikasi bahwa mereka mengonsumsi buah kecubung. 

Menurut Psikiater Konsultan Adiksi RSJ Sambang Lihum, dr Firdaus Samlim, sebagian besar pasien tidak hanya mengonsumsi buah kecubung tetapi juga pil putih tanpa merek yang diduga mengandung ekstrak kecubung.

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan telah melakukan uji laboratorium dan menemukan bahwa buah kecubung mengandung atropin dan scopolamin. 

Meskipun buah kecubung belum termasuk dalam kategori narkotika yang diatur secara hukum, penggunaannya dapat menyebabkan efek halusinasi yang kuat dan berpotensi mengancam nyawa.

Baca Juga:
Terungkap! Pasutri Lansia yang Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumahnya di Bogor Ternyata Dulunya Punya Profesi Mentereng, Ini Sosoknya

Kecubung memiliki sejarah penggunaan yang panjang dan dalam konteks medis yang benar dapat memiliki manfaat tertentu. 

Namun, penyalahgunaannya dapat menyebabkan efek samping serius seperti halusinasi, peningkatan denyut jantung, serta gangguan psikologis lainnya. 

Ini menunjukkan bahwa penggunaan kecubung tanpa pengawasan medis yang ketat sangat berbahaya dan tidak disarankan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Polda Kalsel Tetapkan 4 Tersangka Terkait Viralnya Kasus Puluhan Warga Mabuk Kecubung di Kalimantan Selatan, Ini Peran Para Pelaku

Polda Kalimantan Selatan menangkap empat orang terkait fenomena mabuk kecubung yang viral di media sosial.

Tanggapi Viralnya Kasus Puluhan Warga yang Masuk Rumah Sakit Jiwa Akibat Mabuk Kecubung, Polda Kalimantan Selatan Lakukan Investigasi

Polda Kalimantan Selatan respons cepat video viral yang beredar di media sosial terkait penggunaan kecubung hingga buat puluhan warga mabuk.

Terus Bertambah! Total Korban Mabuk Gegara Konsumsi Kecubung Kini Jadi 53 Orang dari 2 Rumah Sakit Jiwa di Kalimantan Selatan, Ini Detailnya

Korban mabuk kecubung di Kalimantan Selatan terus bertambah, kini menjadi 53 orang, 2 diantaranya meninggal dunia.

Alami Halusinasi Akibat Keracunan Kecubung, 44 Warga di Banjarmasin Masuk Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, 2 Diantaranya Meninggal Dunia

Puluhan warga di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum usai keracunan akibat konsumsi kecubung.

Menjelajahi Keajaiban Alam Sumber Kecubung di Trawas dengan Harmoni Taman Bunga dan Keindahan yang Memikat

Sumber Kecubung di Trawas, Mojokerto, Jawa Timur, menawarkan taman bunga indah, gubuk-gubuk nongkrong, kolam ikan, dan suasana alam damai.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;