Jakarta, gemasulawesi – Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan atau KPKP Kabupaten Kepulauan Seribu memberikan edukasi terhadap warga bertanam hidroponik dan tanaman obat keluarga atau togas di Pameran Flora dan Fauna atau Flona tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Nurliati, yang merupakan Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, mengatakan Pameran Flona 2024 adalah momentum untuk mengenalkan potensi Kepulauan Seribu.
Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati, menyampaikan pihaknya juga menghadirkan minuman segar khas Kepulauan Seribu.
“Itu berasal dari rumput laut hasil budidaya kami,” paparnya.
Dikutip dari Antara, Nurliati mengatakan sosialisasi yang dilakukan ini mempunyai tujuan agar pengunjung dapat memanfaatkan lahan terbatas sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan sayur dalam keluarganya.
“Meskipun di lingkungan rumah tempat tinggal tidak memiliki lahan pekarangan yang luas, namun, tetap dapat menanam sayuran dengan cara hidroponik,” katanya pada tanggal 7 Juli 2024.
“Antusias pengunjung ke lokasi Kepulauan Seribu memberikan respons yang positif, seperti misalnya banyak yang tertarik menanyakan tempat wisata dan juga paket-paket liburan wisata ke Pulau Seribu,” ujarnya.
Nurliati menambahkan, tetapi, yang disayangkan adalah di stan belum menyediakan brosur paket wisata ke Pulau Seribu.
Salah satu pengunjung stan pameran Flona Kepulauan Seribu, Samsul Arifin, yang berasal dari Jakarta Timur, mengungkapkan dirinya datang ke Pameran Flona bersama dengan keluarganya.
“Kami langsung disuguhi penyuluhan tanaman hidroponik dan juga minuman air rumput laut,” terangnya.
Dia mengakui tertarik begitu melihat stan Kepulauan Seribu.
“Saya juga tertarik untuk belajar budidaya tanaman sayuran secara hidroponik dan juga tanaman obat keluarga,” ungkapnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu juga menampilkan pesona wisata Pulau Macan dalam Pameran Flona tahun 2024 yang diadakan di Lapangan Banteng Jakarta Pusat di tanggal 5 Juli 2024 hingga 2 Agustus 2024.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, mengatakan UKT atau Unit Kerja Teknis 2 menampilkan pesona wisata Pulau Macan dan juga akses keberangkatan di pintu pelabuhan Baywalk untuk wisatawan yang akan berkunjung. (Antara)