Gorontalo Utara, gemasulawesi – DPRD Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menyatakan para nelayan di daerah tersebut perlu untuk dibekali pengetahuan mengenai pengelolaan potensi laut dan pantai.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Gorontalo Utaraa, Matran Lasunte, menyampaikan kecakapan melalui adalah lisensi untuk setiap nelayan sebagai bentuk menjaga kesinambungan menjalankan aktivitas harian mereka.
Menurut Matran Lasunte, bantuan yang sangat dibutuhkan nelayan merupakan pengetahuan untuk melakukan pengelolaan potensi laut dan juga pantai.
Baca Juga:
Gerakan Masyarakat Sehat, Bupati Bone Bolango Harap Setiap Kebun Dasawisma Ditanami Sayur dan Buah
Dia mengungkapkan jika ini sangat penting agar dapat bersinergi dengan bantuan yang disalurkan oleh pemerintah daerah.
Dalam pernyataannya tanggal 30 Juni 2024, dia memaparkan jika seringkali nelayan penerima mengalami kebingungan dalam memanfaatkan bantuan yang diterima dikarenakan minim pengetahuan yang dimiliki.
Dikutip dari Antara, dia mengatakan oleh karena itu, bimbingan teknis ataupun kegiatan pelatihan adalah salah satu jenis bantuan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat nelayan.
“Nelayan juga perlu dibekali, termasuk dalam penggunaan alat keselamatan jika mereka melaut,” katanya.
Dia menuturkan seringkali kecelakaan yang terjadi saat melaut dialami oleh para nelayan dikarenakan mereka tidak menggunakan pelampung.
“Bahkan, ada juga yang tidak membawa alat komunikasi,” ujarnya.
Dia menyatakan padahal faktor keselamatan penting untuk menjadi perhatian.
Disebutkan oleh Matran Lasunte, harapannya lainnya adalah masyarakat dapat dibekali mengenai cara mengelola potensi kelautan dan perikanan yang ramah lingkungan.
Dia menyampaikan pendidikan dalam bentuk pelatihan secara kesinambungan diharapkan nantinya dapat mewujudkan peningkatan dari pendapatan masyarakat, ataupun pengelolaan sumber daya laut dan juga pantai yang tepat sebagai salah satu sumber kehidupan serta penerimaan untuk daerah.
“Pemda juga terus melakukan upaya untuk meningkatkan bantuan perikanan di daerah ini,” terangnya.
Dia membeberkan bantuan disalurkan secara bertahap dan yang menjadi prioritas adalah para nelayan yang berpenghasilan rendah.
Dikatakan Matran, pelatihan kecakapan nelayan dilakukan melalui bimbingan SKN atau sertifikasi kecakapan nelayan, yang diadakan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan.
Baca Juga:
Sebut DPR Berjanji Akan Membawa Aspirasi, DPRD Sulsel Harap Ada Penjelasan Terkait Program Tapera
“Hal itu dibutuhkan dikarenakan menjadi keharusan untuk dimiliki oleh para nelayan ataupun awak di atas kapal perikanan,” tandasnya. (Antara)