Viral di Media Sosial! Driver Grab Motor Antar Jenazah Bayi dari Makassar ke Pangkep dan Tempuh Jarak 53 Km, Begini Ceritanya

Seorang driver ojol mengantar jenazah dari Makassar ke Kabupaten Pangkep yang digendong kakeknya.
Seorang driver ojol mengantar jenazah dari Makassar ke Kabupaten Pangkep yang digendong kakeknya. Source: Foto/ilustrasi/Unsplash

 

Sulawesi Selatan, gemasulawesi - Seorang driver ojek online (ojol) yang bernama Darmawansya (43) telah menginspirasi banyak orang dengan tindakannya yang mengharukan. 

Dalam video yang beredar, Darmawansya terlihat membonceng seorang kakek yang menggendong jenazah cucunya dari Kota Makassar menuju Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Jenazah cucu kakek tersebut, jelas Darmawansya, harus ditutup dengan kantong plastik selama perjalanan.

Darmawansya memulai perjalanan mengantar kakek bersama jenazah cucunya dari RSUD Tajuddin Chalid, Makassar.

Baca Juga:
Tidur Berdesak-Desakan, Jemaah Haji Asal Bogor Ini Protes dengan Kondisi Tenda di Mina yang Dinilai Terlalu Sempit

Mereka berdua harus menempuh perjalanan menuju Pangkep dengan waktu tempuh selama sekitar satu setengah jam. 

Ini merupakan tindakan luar biasa yang memicu perhatian publik dan menjadi viral di media sosial.

Keputusan Darmawansya untuk mengantarkan jenazah bayi tersebut menggunakan motor sejauh 53 kilometer merupakan aksi yang patut diapresiasi. 

Darmawansya menceritakan bahwa peristiwa tersebut dimulai ketika dia sedang melakukan pengantaran pesanan ke Rumah Sakit dr. Tadjuddin Chalid. 

Baca Juga:
Viral Usai Hina Guru Honorer yang Nangis Saat Demo, Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah Buka Suara, Begini Katanya

Ketika dia meninggalkan rumah sakit, dia dihentikan oleh seorang petugas rumah sakit yang meminta bantuannya untuk mengantarkan seseorang ke Kabupaten Pangkep. 

Awalnya, petugas tersebut meminta bayaran pengantaran sebesar Rp200.000 secara langsung.

Namun setelah berdiskusi, petugas berhasil menurunkan biaya tersebut menjadi Rp150.000 dengan menggunakan uang pribadinya untuk membayar Darmawansya agar mau mengantar jenazah cucu dari kakek tersebut.

Peristiwa ini menggambarkan ketulusan dan kepedulian seseorang dalam membantu sesama, terutama dalam situasi sulit seperti ini.

Baca Juga:
Salah Satu Langkah Antisipasi, Kapuskes Sebut Skema Murur Membuat Jemaah Haji Mempunyai Waktu yang Panjang untuk Beristirahat

Darmawansya mengaku bahwa ia mempunya dorongan untuk dari pengalaman pribadi yang serupa yang dialami keponakannya. 

Kejadian ini juga menimbulkan diskusi di media sosial terkait biaya ambulans yang dianggap terlalu mahal, sehingga membuat banyak orang kesulitan dalam mengakses layanan tersebut.

Unggahan video tentang aksi Darmawansya telah menjadi viral dan memancing beragam tanggapan dari netizen.

Banyak di antara mereka yang mengekspresikan kekecewaan terhadap biaya ambulans yang terlalu mahal, sehingga membuat situasi sulit bagi keluarga yang berduka.

Baca Juga:
Foto 2 Pelaku Jambret Saat Beraksi di CFD Jakarta Pusat Ini Tertangkap Jelas Kamera Fotografer, Polisi Turun Tangan

Sementara itu, netizen lain menyarankan agar biaya ambulans dapat diberikan keringanan atau bahkan dihilangkan, terutama dalam situasi yang mendesak seperti ini.

“Kalo nganter jenazah ada kek rasa yaudah ikhlas aja gitu gak usah minta bayarannya bisa gak sih untuk ambulans? Atau ringanin aja gitu, bisa gak jangan kemahalan,” tulis akun @dir***.

Terkait dengan biaya ambulans, ada juga netizen yang memberikan penjelasan bahwa ambulans memang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, namun jika RSUD maka bisa ditanggung pemerintah.

“Ambulance RSUD itu kan milik pemerintah. Harusnya gratis karena pembelian mobil dan biaya operasionalnya dibiayai dana APBD/APBN. @KemenkesRI dan pihak terkait agar mengingatkan dan menegur RSUD tersebut,” tulis akun @sl***.

Baca Juga:
Untuk Menarik Wisatawan Datang, Pemkot Nilai Perlu Diselenggarakan Festival Penulis tentang Sejarah Jambi

Namun demikian, aksi kebaikan yang dilakukan oleh Darmawansya mendapat banyak pujian dan apresiasi dari netizen. 

Mereka mengakui bahwa mengantarkan jenazah dengan motor adalah tindakan yang mulia dan memuliakan jenazah, sesuai dengan ajaran agama yang mengajarkan untuk menghormati orang yang telah meninggal dunia. (*/Shofia)

 

...

Artikel Terkait

wave
Intiplah Eksotisme Pulau Samalona dengan Pantai yang Tenang, Terumbu Karang Eksotis dan Sunset Memukau di Makassar

Pulau Samalona adalah destinasi wisata terbaik di Makassar dengan pantai tenang, terumbu karang eksotis, dan pemandangan sunset memukau.

Perayaan Idul Adha, Dishub Makassar Kerahkan 155 Personel untuk Mengatur Lalu Lintas

Untuk mengatur lalu lintas pada Hari Raya Idul Adha, Dinas Perhubungan Kota Makassar menerjunkan 155 personel pada Hari Raya Idul Adha.

Dagingnya Akan Dibagikan ke Kaum Dhuafa, Pemkot Makassar Akan Menyembelih 62 Ekor Sapi pada Hari Raya Idul Adha

Sebanyak 62 ekor sapi akan disembelih oleh Pemerintah Kota Makassar pada Hari Raya Idul Adha tahun 2024.

Siswa Penyandang Difabel di SMPN 4 Makassar Ini Jadi Korban Bullying Rekan-rekannya, Keluarga Korban Laporkan Pelaku ke Polisi

Tak terima anaknya jadi korban bullying, keluarga dari siswa difabel di SMPN 4 Makassar ini laporkan pelaku ke pihak kepolisian.

Disikapi dengan Serius, Pemkot Makassar Terbitkan Peraturan Wali Kota tentang Percepatan Penurunan Stunting

Pemerintah Kota Makassar dikabarkan menerbitkan peraturan wali kota mengenai percepatan penurunan stunting di wilayah Makassar.

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;