Akibat Bencana Alam, Pemprov Sulsel Sebut Kabupaten Wajo Menjadi Daerah dengan Area Persawahan yang Paling Banyak Terdampak Puso

Ket. Foto: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Menyatakan Kabupaten Wajo Menjadi Daerah dengan Area Persawahan yang Terbanyak Terdampak Puso
Ket. Foto: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Menyatakan Kabupaten Wajo Menjadi Daerah dengan Area Persawahan yang Terbanyak Terdampak Puso Source: (Foto/ANTARA/Nur Suhra Wardyah)

Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan atau DPTH-Bun, menyatakan sebanyak 8.653 hektare sawah dilaporkan mengalami puso atau gagal panen.

Menurut Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, gagal panen atau puso yang terjadi dikarenakan bencana alam yang terjadi di sejumlah kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala DTPH-Bun Sulawesi Selatan, Imran Jausi, menyampaikan jika Kabupaten Wajo menjadi daerah dengan area persawahan yang paling banyak terdampak puso atau gagal panen.

Baca Juga:
Untuk Mencegah dan Turunkan Prevalensi Stunting, Pemkab Parigi Moutong Dilaporkan Lakukan Pendekatan Multi Sektor

“Sekitar 3.027 hektare area persawahan di Kabupaten Wajo mengalami puso,” katanya.

Dia menambahkan posisi kedua ditempati oleh Kabupaten Bone dengan luas sawah yang puso sebanyak 1.785 hektare dan Kabupaten Luwu menempati posisi ketiga dengan luas sawah yang mengalami gagal panen sekitar 1.077 hektare.

Dalam keterangannya kemarin, tanggal 4 Juni 2024, Imran menerangkan pihaknya telah merangkum secara berkala hingga akhir bulan Mei tahun 2024, bahwa tanaman sawah puso tercatat lebih dari 8.000 hektare.

Baca Juga:
Sempat Tunjukkan Gelagat Aneh, Kasatresnarkoba Polres Blitar Iptu Sukoyo Positif Narkoba Jenis Sabu, Polda Jatim Ambil Langkah Tegas Ini

“Puso tersebut diakibatkan banjir dan juga luapan air sungai,” ujarnya.

Dia memaparkan areal pertanaman yang sangat terdampak oleh banjir yang terjadi di sejumlah daerah, yakni Kabupaten Pinrang, Sidrap, Soppeng, Luwu, Luwu Utara, Wajo, Luwu Timur, Enrekang, Bone, Sinjai dan Bulukumba.

Dikutip dari Antara, Imran menyampaian Kementerian Pertanian telah menyalurkan bantuan bersama dengan sejumlah instansi terkait.

Baca Juga:
Awan Abu Vulkanik hingga Setinggi 5 Kilometer, Gunung Ibu Dikabarkan Kembali Erupsi Hari Ini

“Namun, dikarenakan bencana tidak terduga, petani tentu kasiha dikarenakan harus kembali menanam ulang padahal sebelumnya telah sisa menghitung pekan untuk panen,” ucapnya.

Imran menyebutkan Pemprov Sulawesi Selatan mengestimasi ribuan hektare sawah yang mengalami puso tersebut menyebabkan kerugian hingga senilai 89,37 miliar rupiah.

“Untuk estimasi kehilangan produksi sekitar 280 miliar rupiah,” terangnya.

Baca Juga:
Heboh Bocah 9 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku dan Temukan Dugaan Praktik Perdukunan

Dalam kesempatan tersebut, Imran menyatakan DTPH-Bun juga telah menyiapkan langkah-langkah dalam memulihkan pertanian Sulawesi Selatan setelah bencana.

Dia mengatakan salah satunya adalah dengan menghadirkan bantuan bibit dan juga benih dari Kementerian Pertanian, seperti benih, jagung, pupuk, padi dan pompa. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sungai Ngarai Sianok Bukittinggi Sumatera Barat Meluap, 14 Rumah Terdampak dan 44 Warga Terpaksa Diungsikan

Akibat luapan Sungai Ngarai Sianok di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 14 rumah mengalami dampak banjir, dan 44 warga terpaksa diungsikan.

Tanda Tangani Nota Kesepahaman dengan Pemda Seluruh Provinsi, BP2MI Sebut Telah Membuka Pos Pelayanan yang Akan Diresmikan di Gorontalo

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, menyampaikan telah membuka pos pelayanan yang akan diresmikan di Provinsi Gorontalo.

Viral! Ibu di Tangerang Selatan yang Diduga Lakukan Tindakan Asusila Terhadap Anaknya yang Masih Balita Ditetapkan Sebagai Tersangka

Usai videonya yang diduga lakukan tindakan asusila kepada anaknya sendiri viral, ibu di Tangerang Selatan ini ditetapkan sebagai tersangka.

Viral di Media Sosial! Pegawai Alfamart di Banten Ngamuk Usai Menangkap Basah Pencuri di Tokonya, Mengaku Harus Ganti Rugi Hingga Rp2 Juta

Seorang pegawai Alfamart di Banten menjadi viral di media sosial setelah ngamuk saat menangkap pencuri di toko tempatnya bekerja.

Heboh! Ibu Ini Diduga Bikin Kegaduhan di Roti Romi Kemang Jakarta Hingga Terlibat Adu Mulut dengan Pengunjung Lain, Begini Kronologinya

Sebuah kejadian menghebohkan terjadi di Roti Romi Kemang Jakarta, di mana seorang ibu diduga membuat kegaduhan. Berikut kronologinya.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;