Jakarta pusat, gemasulawesi - Kasus pencurian tiga ban mobil Daihatsu Sigra yang terjadi di parkiran lantai 4 pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Pusat telah mencuat menjadi viral di media sosial.
Insiden ini memunculkan banyak pertanyaan terkait keamanan parkiran di pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Pusat dan kewaspadaan pemilik kendaraan terhadap potensi kejahatan seperti ini.
Peristiwa pencurian di kawasan Jakarta Pusat tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, di mana mobil Daihatsu Sigra berpelat B-2685-PZQ menjadi korban.
Seorang perekam video yang menyaksikan kejadian tersebut mengungkapkan keheranannya atas kejelian pelaku yang berhasil mencuri tiga ban mobil dengan cepat, meninggalkan hanya satu ban di bagian kiri depan mobil tersebut.
Hal ini menunjukkan tingkat keahlian dan keberanian pelaku dalam melakukan tindak kejahatan di tempat umum yang seharusnya memiliki pengamanan yang ketat.
“Ada kejadian pencurian ban mobil di parkiran. Sang pencuri benar-benar ahli, dia berhasil mencuri tiga ban sekaligus. Satu ban lainnya tidak berhasil dicuri karena sang pencuri tidak punya waktu. Sungguh, dia sangat lihai,” ungkap seorang perekam video, terlihat dalam unggahan di akun Instagram @jakutinfo.
Meskipun pihak pengelola pusat perbelanjaan telah berdamai dengan pemilik mobil terkait insiden ini, namun kepolisian tetap melakukan penyelidikan secara serius terhadap kasus pencurian tersebut.
“Saat ini pihak Gedung dan pemilik kendaraan telah menyelesaikan masalah ini dengan baik. Gedung telah bertanggung jawab atas semua kerugian yang dialami oleh pemilik kendaraan. Terima kasih," ujar akun @cempaka_mas.
Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, AKP Fauzan, mengkonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah melakukan pengecekan di tempat kejadian dan mengarahkan korban untuk membuat laporan polisi.
Namun, hingga saat ini, Polsek Kemayoran belum menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut.
“Sudah dilakukan pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan setelah bertemu dengan korban, korban diarahkan untuk membuat laporan. Sementara ini, tim juga telah melakukan pengecekan di TKP,” ungkap Fauzan.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Arnold, juga menyatakan komitmen pihaknya untuk mengungkap kasus ini.
Meskipun pencurian hanya berlangsung singkat dan merugikan secara materiil, dampak psikologis dan keamanan bagi masyarakat di sekitar pusat perbelanjaan tersebut tetap menjadi perhatian utama.
Polisi berharap agar dengan adanya perhatian dari publik dan kerja sama antara pemilik kendaraan, pihak pengelola, dan kepolisian, keamanan di tempat umum dapat ditingkatkan dan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang. (*/Shofia)