Nasional, gemasulawesi - Seorang pengemis perempuan paruh baya yang menjadi perbincangan publik karena perilakunya yang menghebohkan saat meminta sedekah telah diamankan oleh petugas Satpol PP dan Dinsos Kota Bogor, Jawa Barat.
Pengemis perempuan ini viral karena sering marah-marah dan memaksa orang memberinya uang ketika ia mendatangi rumah-rumah warga.
Sebelumnya pengemis perempuan tersebut sudah menjadi sorotan sejak tahun 2023 karena perilaku agresifnya yang terjadi di beberapa kota seperti Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Cianjur, dan Sukabumi.
Namun, pada Minggu, 28 April 2024, ia diamankan di Bogor setelah sebelumnya membuat keributan di kawasan Asrama Kopasgat TNI AU di Jalan Lawang Gintung.
“Setelah meresahkan masyarakat di berbagai Kota, Tim Dinas Sosial Kota Bogor dan @satpolpp_kotabogor berhasil mengamankan ibu-ibu viral yang minta sedekah ‘marah-marah’ di daerah Bogor Selatan setelah sempat kehilangan jejak,” ungkap Dinsos Bogor dalam keterangan tertulisnya, di akun Instagram @dinsoskotabogor.
Dalam perjalanan hidupnya, perempuan tersebut mengaku memiliki keluarga di Palembang dan pernah tinggal di Bandung, Jawa Barat.
Namun, rumahnya di Bandung telah kosong dan seluruh keluarganya kini berada di Palembang.
Hal ini diungkapkan oleh Kasiops Satpol PP Kota Bogor, Surya Dharma, saat perempuan tersebut diamankan.
Sebelumnya, perempuan tersebut juga viral di beberapa kota karena seringkali mengamuk saat tidak diberi uang oleh warga.
Video rekaman tingkah lakunya tersebar luas di media sosial, menunjukkan aksi agresifnya saat meminta sedekah.
Petugas dari Dinsos Kota Bogor dan Satpol PP Kota Bogor berusaha membujuk perempuan ini untuk bersedia dibawa ke kantor Dinsos.
Meskipun awalnya perempuan tersebut menunjukkan resistensi dan emosi, namun akhirnya ia bersedia untuk dibawa.
Setelah dibawa ke kantor Dinsos Kota Bogor, perempuan ini bercerita tentang kisah hidupnya.
Terungkap bahwa ia kabur dari rumahnya karena mengalami permasalahan keluarga yang sangat berat.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian, Surya Darma, dalam penanganannya terhadap perempuan tersebut.
Selama berada di Bogor, perempuan ini mengaku tidur dan mencuci di masjid serta melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lainnya untuk meminta sedekah.
Meskipun ia merasa terganggu dengan viralitasnya, namun ia menegaskan bahwa ia hanya meminta ketulusan hati warga untuk membantu dirinya di jalanan.
“Saya tidak suka diviralkan, saya tidak melakukan kejahatan. Saya cuma meminta ketulusan hati warga untuk membantu saya di jalanan,” jelasnya.
Sebelumnya, perempuan tersebut juga sempat ditangkap oleh polisi di Polsek Baros Sukabumi Kota namun kemudian dilepaskan setelah membuat kesepakatan untuk tidak kembali ke Sukabumi.
Kini Dinsos Kota Bogor bersama Satpol PP Kota Bogor masih melakukan assessment terhadap perempuan ini untuk mengetahui langkah selanjutnya yang akan diambil dalam penanganannya. (*/Shofia)