Truk Logistik Imigran Rohingya Merusak Jalan dan Jembatan, Warga Ambil Tindakan Blokir Jalur Menuju Camp

Warga Desa Seuneubok membolkir jalan menuju yang menuju ke tempat penampungan imigran Rohingnya
Warga Desa Seuneubok membolkir jalan menuju yang menuju ke tempat penampungan imigran Rohingnya Source: (Foto/Istock)

Aceh Timur, gemasulawesi - Di Desa Seuneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, warga melakukan pemblokiran atau penutupan jalan menuju lokasi penampungan imigran etnis Rohingya di Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur.

Penutupan akses jalan ke Kuala Parek dipicu oleh kerusakan yang terjadi pada jalan dan jembatan di Desa Seuneubok Rawang.

Tidak hanya terjadi kerusakan pada jalan di area pemukiman penduduk, tetapi juga terdapat kerusakan pada jalan yang melintasi tambak budi daya bandeng, kepiting, dan udang di sepanjang wilayah tersebut, akibat lalu lintas kendaraan menuju penampungan imigran etnis Rohingya.

“Berbagai kendaraan menuju Kuala Parek melalui jalan Seuneubok Rawang, menyebabkan kerusakan pada jalan dan jembatan, menyulitkan akses bagi masyarakat, yang merupakan jalur menuju penampungan imigran etnis Rohingya,” Kata Muzakir warga Seuneubok Rawang di Aceh Timur Selasa, 16 April 2024.

Baca Juga:
Libur Lebaran, Lebih dari 5 Ribu Wisatawan Dilaporkan Mengunjungi Museum Tsunami Aceh dalam Sehari

Muzakir mengungkapkan bahwa selama ini terdapat banyak kendaraan pengangkut logistik dan mobil dengan kepentingan tertentu menuju lokasi penampungan imigran etnis Rohingya di Kuala Parek.

Jalannya belum beraspal, sehingga ketika cuaca panas, debu beterbangan. Warga yang tinggal di sepanjang jalan tersebut terpaksa menghadapi debu ketika kendaraan pengangkut logistik dan mobil dengan kepentingan tertentu menuju lokasi penampungan imigran etnis Rohingya di Kuala Parek.

Akibat penutupan jalan menuju Kuala Parek, dua mobil pengangkut air bersih tidak dapat melintas, mengakibatkan pasokan air untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK) bagi imigran etnis Rohingya terhambat.

“Setelah berkoordinasi, penutupan jalan akhirnya dibuka sementara. Namun, setelah dua mobil selesai mengangkut air ke penampungan etnis Rohingya, warga kembali melakukan pemblokiran,” ujarnya.

Baca Juga:
Pernah ke Aceh, ASN Meninggal Positif Corona Morowali Sulteng

Menurut Muzakir, untuk memfasilitasi kebutuhan konsumsi imigran di Kuala Parek, penggunaan kendaraan roda dua dipilih agar tidak merusak jalan.

Selain terjadi kerusakan pada badan jalan, satu jembatan juga mengalami kerusakan sejak sebulan yang lalu. Sampai saat ini, belum ada pihak yang mengakui bertanggung jawab atas kerusakan jalan tersebut.

Menurut pernyataan Kepala Desa Kuala Parek, Syahrial Abdullah, jalan yang diblokir atau ditutup merupakan jalan swasta.

“Awalnya, jalan tersebut digunakan sebagai rute alternatif menuju lokasi penampungan imigran etnis Rohingya karena adanya kerusakan pada sebuah jembatan yang menyebabkan jalan utama tidak dapat dilalui,” ujar Syahtial.

...

Artikel Terkait

wave
Libur Lebaran, Lebih dari 5 Ribu Wisatawan Dilaporkan Mengunjungi Museum Tsunami Aceh dalam Sehari

Lebih dari 5 ribu wisatawan mengunjungi Museum Tsunami Aceh dalam sehari pada momentum libur Lebaran tahun 2024.

Baru Diresmikan, GOR Tombolotutu Parigi Moutong Menjadi Saksi Sejarah Pertama Kali Tim Putra-Putri Voli Indoor Sulteng Lolos PON XXI Aceh-Sumut 2024

Tim bola voli putra putri Sulawesi tengah (Sulteng) sukses menjuarai kualifikasi pra PON XXI 2024 di GOR Tombolotutu Parigi moutong.

Bupati Aceh Timur Studi Banding Tambak Udang ke Parigi Moutong

Bupati Aceh Timur studi banding tambak udang ke Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, melihat secara langsung model Shrimp Estate.

Pernah ke Aceh, ASN Meninggal Positif Corona Morowali Sulteng

Satu Aparatur Sipil Negara atau ASN Kabupaten Morowali Sulteng positif virus corona yang meninggal, pernah bepergian ke Aceh.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;