Parigi Moutong, gemasulawesi – Bertempat di halaman sekolah SMK 1 Mepanga, PGRI Kabupaten Parigi Moutong mengadakan upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang ke-78.
Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia, Pengembangan Kawasan dan Wilayah, Armin S.Pd., M.Si., dilaporkan sebagai perwakilan PJ Bupati Parigi Moutong dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-78.
Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Armin diketahui menjadi inspektur upacara.
Baca: Perebutkan Piala Bupati, Turnamen Sepak Takraw Antar Klub Kabupaten Parigi Moutong Resmi Digelar
Saat menyampaikan sambutannya, Armin menyebutkan jika Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang ditunggu-tunggu oleh para guru.
“Hal ini karena tidak hanya beban murid menjadi berkurang, namun, juga memberikan kepercayaan kepada para guru untuk menilai secara langsung hasil belajar dari para murid yang diajar oleh mereka di tahun pertama Merdeka Belajar,” katanya.
Armin menambahkan Kurikulum Merdeka juga memberikan kemerdekaan kepada para guru dalam melakukan inovasi sehingga belajar menjadi lebih menyenangkan.
Armin menekankan jika guru merupakan garda terdepan dalam pendidikan.
“Yang saya ketahui, Kemendikbudristek mencanangkan program guru penggerak untuk menjadikan seorang guru menjadi pemimpin pembelajaran,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Armin menyampaikan jika dalam memerdekakan wajib belajar, para guru dituntut untuk terus melakukan inovasi dalam mengembangkan kegiatan belajar yang menyenangkan untuk para muridnya.
Baca: MKTI Adakan Anniversary 1 Dekade, Camat Parigi Utara Akui Sangat Mengapresiasi Acara
Armin mengungkapkan keyakinan Nadiem Makarim jika guru-guru yang menjadi nakhoda tidak ingin lagi berbalik arah dari kapal merdeka belajar yang telah berlayar selama ini.
“Saya yakin dan optimis semua guru akan terus mewujudkan Merdeka Belajar,” tuturnya menyebutkan sambutan dari Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dalam sambutan tertulisnya saat perayaan Hari Guru Nasional kemarin.
Armin lantas mengungkapkan harapannya agar program Merdeka Belajar dapat terus dikembangkan dan ilmu yang diperoleh dapat ditularkan beseta kompetisinya.
“Ini untuk memperluas dampak baik dan manfaatnya, serta memberikan motivasi bagi seluruh guru untuk terus bergerak, tergerak dan menggerakkan kompetensi masing-masing di dunia pendidikan,” tandasnya.
Armin mengakui dia berharap guru-guru hendaknya memperdalam sumber dayanya agar dapat menyesuaikan dengan kemajuan teknologi di zaman seperti sekarang yang serba digital.
Upacara ini juga turut dihadiri oleh Forkopimcat, Kepala Plt Dikbud Parigi Moutong dan ketua DPRD Parigi Moutong. (*/Mey)