Parigi Moutong, gemasulawesi – Pada tanggal 29 November 2023 hari ini, menurut laporan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong diketahui menggelar Bimbingan Teknis Manajemen Berbasis Sekolah atau Bimtek MBS Tahun 2023.
Untuk Bimbingan Teknis Manajemen Berbasis Sekolah kali ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong mengadakannya untuk tingkat Sekolah Dasar atau SD.
Dilaporkan jika Bimbingan Teknis Manajemen Berbasis Sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar ini diadakan di aula lantai II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong.
Baca: Kembangkan Pelayanan Pengobatan Tradisional, Dinkes Parigi Moutong Libatkan 23 Puskesmas
Kagiatan Bimbingan Teknis Manajemen Berbasis Sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar Tahun 2023 dilangsungkan selama 3 hari, yakni mulai dari tanggal 29 November 2023 hingga tanggal 1 Desember 2023.
Kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Berbasis Sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar ini diikuti oleh para kepala sekolah dan juga para peserta yang berasal dari berbagai tempat.
Menurut laporan, para peserta menunjukkan partisipasi aktifnya, terutama dari para kepala sekolah yang mewakili Kecamatan Siniu hingga Sausu.
Baca: Masa Kampanye Dimulai, Panwascam Parigi Moutong Larang 5 Ruang Terbuka Hijau untuk Pemasangan APK
Saat ditemui hari ini, Kepala Bidang Manajemen Sekolah Dasar, Ibrahim, menyatakan jika kepala sekolah memiliki kewenangan untuk meningkatkan mutu di sekolah masing-masing.
Namun, Ibrahim menegaskan kebijakan dari pemerintah daerah perlu diperhatikan.
“Serta kebijakan dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pendidikan, sesuai dengan metode pembelajaran yang diterapkan,” katanya.
Ibrahim juga turut menyorot peran besar dari para kepala sekolah.
Hal ini, menurutnya, dikarenakan mereka memiliki tanggung jawab yang signifikan dalam mengembangkan dan juga meningkatkan mutu sekolah.
Ibrahim lantas menekankan pentingnya mengatasi masalah-masalah yang timbul melalui rapat yang dimusyawarahkan bersama.
“Dan juga mencari solusi bersama jika diperlukan,” ujarnya.
Ibrahim menuturkan kepala sekolah sebagai pemimpin memegang tanggung jawab yang cukup besar, yakni sebesar 70%.
“Semuanya itu didasarkan pada kepercayaan dari pemerintah,” tegasnya.
Ibrahim menerangkan jika optimalisasi beban kerja kepala sekolah menjadi fokus penting dalam mengembangkan struktur sekolah.
“Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan juga kesamaan persepsi terhadap mutu pendidikan di Kabupaten Parigi Moutong,” tandasnya.
Untuk kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Berbasis Sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar, Ibrahim menyampaikan sebanyak 423 orang berpartisipasi. (*/Mey)