Bangkep Belajar Tangani Stunting ke Parimo

<p>Foto: Pemkab Parigi Moutong dan Banggai Kepulauan berpose bersama usai pemaparan capaian program penanganan kekerdilan anak atau stunting Parigi Moutong, di Kantor Bappelitbangda Parimo, Sabtu 6 Februari 2021.</p>
Foto: Pemkab Parigi Moutong dan Banggai Kepulauan berpose bersama usai pemaparan capaian program penanganan kekerdilan anak atau stunting Parigi Moutong, di Kantor Bappelitbangda Parimo, Sabtu 6 Februari 2021.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Menjadi daerah Lokus stunting membuat Pemkab Banggai Kepulauan atau Bangkep belajar tangani stunting ke Pemkab Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Pemkab Bangkep anggap Kabupaten Parimo yang terbaik menekan angka stunting di Provinsi Sulawesi Tengah. Makanya, mereka melakukan studi tiru,” ungkap Pelaksana tugas Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parigi Moutong, Irwan, SKM., M.Kes, di Kantor Bappelitbangda Parimo, Sabtu 6 Februari 2021.

Ia mengatakan, Pemkab Parigi Moutong memaparkan sejumlah program dan kegiatan prioritas menangani stunting. Dan itu menjadi bahan Pemkab Bangkep belajar tangani stunting.

Program dan kegiatan itu menjadi patokan sejumlah perangkat daerah terkait dengan agenda menurunkan angka stunting.

“Rombongan Pemkab Bangkep diantar langsung melihat lebih dekat model penanganan kasus stunting di tingkat desa sasaran,” tuturnya.

Tahun 2021 kata dia, Kabupaten Bangkep menjadi salah satu daerah lokus penanganan kekerdilan di Sulawesi Tengah. Sehingga, Pemkab Bangkep belajar tangani stunting untuk mereplikasi program ke daerahnya.

Ia melanjutkan, Pemkab Bangkep perlu menerapkan metode konvergensi yang melibatkan semua pihak. Baik itu pemerintah, organisasi dan lembaga, akademisi serta pemangku kepentingan hingga swasta melakukan suatu terobosan inovatif.

“Mereka akan mengikuti cara kami mengentaskan stunting dengan menggunakan Sistem informasi data stunting (Simading),” jelasnya.

Dari hasil pemaparan program dan kegiatan Pemkab Parigi Moutong terkait stunting, Pemkab Bangkep belajar tangani stunting dan penggunaan sistem terpadu yang sudah berhasil digunakan di Parimo.

Baca juga: Warga Bangkep Panik Lari Selamatkan Diri

Ia menuturkan, kunci keberhasilan penanganan program stunting adalah komitmen pemerintah daerah. Jika, tidak ada komitmen maka akan sulit mewujudkan keberhasilan.

“Konvergensi melibatkan semua instansi, dengan intervensi kegiatan masing-masing sesuai tupoksi,” sebutnya.

Studi tiru menjadi satu kebanggaan bagi Pemkab Parigi Moutong. Pasalnya, telah dipilih menjadi rujukan untuk daerah lain.

Pada tahun 2020, Pemkab Parigi Moutong mampu menekan angka stunting hingga 12 persen. Ini melampaui target nasional sebesar 14 persen. Parimo dinobatkan sebagai salah satu daerah terbaik di Sulawesi Tengah dalam penanganan stunting.

“Berkat kerja keras pemerintah bersinergi dengan berbagai pihak, mampu menekan angka kekerdilan anak,” tutupnya.

Baca juga: Puluhan PAUD di Parimo Penuhi Standar Layanan Cegah Stunting

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Kapolsek Banggai Orang Pertama Jalani Vaksinasi Covid Banggai Laut

Kapolsek Banggai jadi orang pertama jalani vaksinasi covid 19 Banggai Laut, Sulawesi Tengah, bersama Tenaga kesehatan dan perwakilan Muspida.

Polres Banggai Ajak Warga Disiplin Prokes

Polres Banggai, Sulawesi Tengah, beri himbauan edukasi kepada warga mengajak disiplin Prokes, dilakukan agar penularan covid 19 diminimalisir.

Peringatan Dini Kondisi Cuaca Sulawesi Tengah 4 Februari 2021

BMKG mengeluarkan peringatan cuaca Sulawesi Tengah 4 Februari 2021, terdapat potensi terjadi curah hujan intensitas sedang hingga lebat.

DPRD Parimo Dukung Pengadaan Alat PCR Covid 19

DPRD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mendukung rencana Pemda mengadakan alat PCR karena faktor penyebaran kasus covid 19 yang semakin masif.

Gubernur Minta Terapkan PPKM di 11 Zona Merah Sulawesi Tengah

Gubernur meminta segera penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM kepada 11 daerah zona merah Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.


See All
; ;