DPRD Parimo Dukung Pengadaan Alat PCR Covid 19

<p>Foto: Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto Tongani.</p>
Foto: Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto Tongani.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– DPRD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mendukung rencana Pemda mengadakan alat PCR covid 19.

“Faktor penyebaran kasus covid 19 yang semakin masif, sehingga diperlukan PCR,” ungkap Ketua DPRD Parimo, Sayutin Budianto, di ruang kerjanya, Rabu 3 Februari 2021.

Ia mengatakan, sekitar Rp 30 miliar yang dianggarkan untuk penanganan pandemi virus corona di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Dan pembelian alat PCR covid 19 diyakini mampu memutus mata rantai penyebarannya.

Kabupaten Parimo dan seluruh daerah lainnya wajib memiliki alat metode pemeriksaan Covid 19 dengan mendeteksi DNA virus.

Baca juga: Kabupaten Parimo Butuh Alat PCR

Sementara itu, juru bicara Satgas Covid 19, Irwan, SKM., M.Kes, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, mengatakan membutuhkan alat PCR covid 19.

“Pembelian alat itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid 19,” ungkapnya.

Ia mengatakan, alat PCR covid 19 merupakan metode pemeriksaan Corona Virus Disease 2019 atau Covid 19 dengan mendeteksi DNA Virus.  

Upaya cegah penyebaran virus corona di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memerlukan diagnosa cepat. Sehingga, penerapan isolasi pandemi dapat berjalan sesuai standar kesehatan.

“Sejumlah dokter miliki keluhan. Setiap pemeriksaan Swab tes, hasilnya akan keluar paling cepat satu minggu. Bahkan, ada yang sampai dua atau tiga minggu. Sebab, di Parimo belum ada PCR,” tuturnya.

Hal itulah kata dia, yang melatarbelakangi rencana pengadaan alat PCR virus corona untuk kebutuhan selama pandemi virus corona.

Satgas Covid 19 bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, berkoordinasi dengan Kemenkes untuk pengadaan alat Polymare Chain Reaction.

“Saat koordinasi, Kemenkes menyebut tipe metode PCR dan modifikasinya harus sama dengan PCR yang sudah ada di wilayah terdekat Parimo,” jelasnya.

Baca juga: Sulbar Resmi Jalankan Test PCR Pasien Suspect Corona

Hal itu bertujuan untuk mengatasi kekurangan, sehingga bisa dikondisikan dengan wilayah terdekat atau Laboratorium kesehatan terdekat.

Ia mengatakan, sebelum pengadaan alat PCR covid 19, maka Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) sudah mesti tersedia.

“Terkait Labkesda, Satgas covid 19 berkoordinasi dengan manajemen RSUD Anuntaloko,” sebutnya.  

RSUD Anuntaloko, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terkendala dengan kurangnya analisis kesehatan yaitu tenaga khusus menangani laboratorium.

Kurangnya analis kesehatan disebabkan banyak yang sudah pindah tugas ke daerah lain, khususnya ketika terangkat menjadi ASN.

Baca juga: Masuk Parimo Wajib Perlihatkan Rapid Tes

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Gubernur Minta Terapkan PPKM di 11 Zona Merah Sulawesi Tengah

Gubernur meminta segera penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM kepada 11 daerah zona merah Sulawesi Tengah.

Ribuan Dosis Vaksin Covid Sinovac Tiba di Parigi Moutong

Ribuan dosis vaksin covid Sinovac yang akan digunakan untuk vaksinasi telah tiba di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kabupaten Parimo Butuh Alat PCR

Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, membutuhkan alat PCR, Pembelian alat PCR sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid 19.

Polisi Bekuk ASN Pencuri Barang Elektronik di Tolitoli

Tim Unit Reskrim Polsek Baolan, Polres Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, menangkap seorang pelaku ASN pencuri barang elektronik.

Gelontoran 1,3 Miliar Rupiah, Tekan Pandemi Covid di Palu

Menekan pandemi covid di Palu, Sulawesi Tengah, Pemkot anggarkan Rp 1,3 Miliar Rupiah, operasional pos perbatasan dan Operasi Yustisi.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;