Parigi Moutong, gemasulawesi – Pada Minggu, 27 Agustus 2023, ratusan anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kabupaten Parigi Moutong telah mengikuti lomba kreatifitas di Mossing Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan.
Melalui lomba kreatifitas yang diikuti ratusan anak PAUD yang resmi dibuka oleh Bupati Parigi Moutong ini turut dirangkaikan dengan workshop bagi tenaga pendidik.
Dalam lomba kreatifitas anak PAUD ini, juga dihadiri langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Parigi Moutong yakni Dra. Hj. Noorwachida Prihartini S. Tombolotutu bersama Wakil Bupati Parimo yakni Badrun Nggai, SE.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parimo yaitu Sunarti, S. Pd, M, Pd.
Pada perlombaan yang diikuti ratusan anak PAUD dari 23 Kecamatan ini telah mengikuti rangkaian lomba, diantaranya Lomba Parade, Perkusi, hingga bercerita dengan gambar.
Samsurizal Tombolotutu, Bupati Parimo dalam sambutannya menyampaikan, pada kegiatan kreatifitas anak ini merupakan kegiatan dalam kebebasan anak untuk berkreasi tanpa tekanan.
Baca:244 Personil Polres Parigi Moutong Dibantu TNI akan Amankan Pelaksanaan Pilkades
Dirinya menilai dalam dunia pendidikan PAUD, anak tidak harus mendapatkan tekanan sehingga dapat berkembang serta memiliki karakter yang kuat.
Berhubung dengan adanya workshop untuk para tenaga pendidik, Bupati Parimo pun menyampaikan harapan untuk dapat memahami bahwa menekan anak tak akan mengeluarkan kemampuan kreativitas yang dimiliki sang anak.
Disampaikan kembali olehnya, bahwasanya Indonesia telah lahir dengan Merdeka belajar, maka untuk para tenaga pendidik untuk membebaskan sang anak untuk mengetahui keinginannya sendiri.
Serta adanya lagi pemaksaan kepada anak untuk membaca.
“Saya berharap kepada bunda PAUD Kecamatan untuk bisa bekerjasama dalam mengembangkan kreatifitas pada anak. Mereka merupakan penerus yang anak menjadi pemimpin daerah ke depannya,” tuturnya.
Disampaikan kembali olehnya, bahwa Parimo telah meraih tiga kali penghargaan dari Pemerintah Pusat melewati Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak RI sebagai Kabupaten Layak anak pada tahun 2023.
Selain itu, diharapkan pula penghargaan ini tak hanya diraih pada satu bidang melainkan pada bidang lainnya seperti Program Penekanan Angka Stunting di Parimo.
Noorwachida Prihartini S Tombolotutu, Bunda PAUD melalui sambutannya mengaku bangga dengan diadakannya kegiatan kreatifitas anak, terlebih melihat antusiaisme para anak-anak.
“Hal ini merupakan wujud nyata dari potensi kreatifitas anak yang sangat besar, serta perlu untuk diberikan ruang untuk berkembang,” ujarnya yang dikutip pada Senin, 28 Agustus 2023.
Noorwachida turut menyampaikan harapannya agar tenaga pendidik serta orag tua harus berpertan penting dan bertanggungjawab besar untuk memberikan inspirasi, sugesti higga mendukung perkembangan kreatifitas.
“Ajang ini bukan hanya sekedar perlombaan, melainkan diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga kepada anak dan memberikan ruang untuk untuk lebih mengeksplor ide dan keterampilan sang anak,” lanjutnya.
Sejalan dengan gizi sehat dan berkualitas, Noorwachida kembali mengingatkan kepada para orang tua untuk wajib memberikan makanan yang sehat kepada sang anak ketika ke sekolah.
“Orang tua wajib untuk memberikan bekal makanan yang sehat, makanan yang diberi tentu berkualitas gizi yang baik serta bebas dari perwarna dan pemanis buatan,” ucapnya.
“Mereka merupakan generasi penerus, maka jangan sampai salah dalam memberikan bekal makanan yang akan merusak pertumbuhan sang anak,” tutupnya. (*/Naaf)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News