Cuaca 13 Juli 2021: Sulawesi Tengah Potensi Hujan Lebat Disertai Petir

<p>Foto: Citra Satelit BMKG 13 Juli 2021.</p>
Foto: Citra Satelit BMKG 13 Juli 2021.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Prediksi cuaca 13 Juli 2021 BMKG menyebut Sulawesi Tengah berpotensi hujan lebat disertai petir.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga Samudera Hindia barat Sumatera.

Rilis cuaca 13 Juli 2021 dari BMKG, cuaca daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari pesisir utara Aceh hingga perairan barat Sumatera Utara, di Samudera Hindia barat Sumatera, dari Riau hingga perairan barat Bengkulu, dari perairan timur Sulawesi Tengah hingga Selat Makassar dan memanjang di Papua bagian tengah.

Baca juga: Banjir Tomini Parigi Moutong, Enam Rumah Warga Rusak Berat

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan disepanjang daerah konvergensi dan konfluensi itu.

Dikutip dari BMKG, berikut ini rincian peringatan dini cuaca 13 Juli 2021 di Indonesia.

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yaitu Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang yaitu Aceh, Kep. Riau dan Lampung.

Baca juga: Parimo Gelar Doa untuk Lettu Muhadi Kru KRI Nanggala-402

Potensi Tinggi Gelombang

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 – 2.50 m)

Selat Malaka bagian utara

Perairan Meulaboh- Kep. Sinabang

Perairan barat Sumatera Barat

Laut Sawu

Laut Jawa

Perairan utara Jawa timur

Selat Makassar bagian selatan

Perairan timur Sulawesi Tenggara

Laut Banda

Perairan selatan P. Buru hingga P. Seram

Perairan Sermata-Leti

Perairan Kep. Babar

Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru

Perairan Jayapura-Sarmi.

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 – 4.0 m)

Perairan selatan P. Jawa hingga NTB

Selat Bali – Selat Lombok – Selat Alas bagian selatan

Selat Sumba

Perairan selatan P. Sumba

Perairan P. Rote

Samudera Hindia selatan P. Jawa hingga P. Sumba

Perairan timur Kep. Tanimbar

Laut Arafuru.

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 – 6.0 m)

Perairan barat Kep. Sinabang

Perairan barat Kep. Nias

Perairan barat Kep. Mentawai

Samudera Hindia barat Kep. Nias hingga Bengkulu. (**)

Baca juga: 352 Siswa Berhak Ikuti Proses KBM Daring Kota Palu

...

Artikel Terkait

wave

Tahun Ajaran Baru, Parigi Moutong Berlakukan Metode Belajar Daring

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kembali berlakukan metode belajar Daring bagi jenjang SD dan SMP.

Minim, Pendaftar PPPK Formasi Non Guru di Parigi Moutong

BKPSDM Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, menyebut jumlah pendaftar PPPK formasi non guru masih minim tahun 2021.

Banjir Tomini Parigi Moutong, Enam Rumah Warga Rusak Berat

Sebanyak enam rumah warga rusak berat dan tujuh rusak ringan akibat bencana banjir Tomini Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

352 Siswa Berhak Ikuti Proses KBM Daring Kota Palu

Sebanyak 352 siswa baru hasil seleksi di SMP Negeri 1 Palu dinyatakan berhak mengikuti proses KBM daring Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Kota Palu Sosialisasi Prokes PPKM di Sejumlah Warkop

Tim operasi yustisi sosialisasi Prokes PPKM Mikro Covid-19 ke sejumlah Warkop di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, berupa menjaga jarak

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;