Berita parigi moutong, gemasulawesi– Wakil Bupati harap tim P4GN Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, bisa tekan dan antisipasi ancaman Narkoba.
“Penyalahgunaan Narkoba sudah menjadi masalah serius dalam beberapa tahun terakhir. Dan mencapai keadaan memprihatinkan,” ungkap Wakil Bupati H Badrun Nggai, saat pengukuhkan tim P4GN Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, bertempat di Aula Lantai II Kantor Bupati, Senin 12 Juli 2021.
Menurutnya Indonesia merupakan sasaran sangat potensial sebagai tempat pengedaran Narkoba secara ilegal. Tidak terkecuali di Kabupaten Parigi Moutong.
“Kehidupan di zaman modern saat ini sangat jauh dari kata ramah. Itu terlihat dari tingginya tingkat kesibukan masyarakat, tingginya angka depresi, tingginya angka penyalahgunaan Narkoba. Dan banyak anak kurang perhatian orang tua,” sebutnya.
Pembentukan tim P4GN Parigi Moutong sangat diperlukan guna menekan dan meminimalisir, serta mengoptimalkan program penanganan masalah peredaran gelap Narkotika di semua lini.
Baca juga: BNN Sebut Empat Daerah Sudah Terapkan P4GN di Sulawesi Tengah
Dengan dikeluarkannya Intruksi Presiden (INPRES) Nomor 2 tahun 2020, maka Pemerintah ingin merangkul semua elemen baik Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah maupun masyarakat dan pelaku usaha untuk bersama sama menyusun dan melaksanakan RAN P4GN Periode 2020 – 2024.
Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Ikuti Doa Kebangsaan Virtual
Kesbangpol Parigi Moutong pembentukan tim sebagai tindak lanjut Permendagri
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Ideologi Karakter Bangsa dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Parigi Moutong Hj Hasni Djimpa mengatakan, kegiatan pengukuhan tim P4GN Parigi Moutong itu dilaksanakan sebagai tindak lanjut ketentuan pasal 8 ayat 3 dan pasal 9 ayat 3 Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2019 tentang Fasilitasi P4GN dan Prekursor Narkotika.
Ia mengatakan, berdasarkan ketentuan dan peraturan itu, sehingga Bupati menerbitkan keputusan Bupati Parigi Moutong nomor : 247.45/536/Kesbangpol tentang Tim P4GN Parigi Moutong.
Baca juga: Ekonom Faisal Basri Kritisi Vaksin Gotong Royong Individu
“Usai pengukuhan di tingkat Kabupaten, Insya Allah setelah ini akan ada juga pengukuhan di tingkat Kecamatan pada hari selanjutnya,”jelas Hasni.
Ia menambahkan, selain pengukuhan pada tingkat Kabupaten dan tingkat Kecamatan, akan ada kegiatan bersama pada Bidang Kewaspadaan Nasional dan Bidang Politik Dalam Negeri. Seperti sosialisasi deradikalisasi dan diskusi publik dilaksanakan di wilayah utara. Narasumbernya dari birokrasi, politisi dan akademisi.
Baca juga: Banjir Sienjo-Sibalagu Parigi Moutong, 104 Kepala Keluarga Terisolir
Laporan: Muhammad Rafii
