Parigi Moutong, gemasulawesi – Kegiatan pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas di 4 Kecamatan yakni Sausu, Balinggi, Torue dan Parigi Selatan telah diselenggarakan mulai tanggal 21 sampai 22 Agustus 2023.
Pada kegiatan pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas di 4 Kecamatan ini merupakan program pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, melalui dinas pemberdayaan Perempuan Perlindungan Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
Dalam pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas pada 4 Kecamatan ini juga telah dihadiri langsung oleh Badrun Nggai selaku Wakil Bupati Parigi Moutong dan Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah.
Baca:Menyendiri di Wisata Bukit Gading Rembang, Tempat Ngopi Asyik dengan View Gunung
Selain itu, pada kegiatan juga turut dihadiri oleh Unsur Forkompinca, Moh. Rosni, SE, M, Si, Camat hingga Kepala Desa.
Melalui sambutannya, Wabup Parigi Moutong yakni Badrun Nggai menuturkan, dalam pencanangan kampung keluarga berkualitas ini adalah salah satu program yang dibuat oleh pemerintah pusat yang telah dilaksanakan di seluruh Provinsi, Kabupaten serta Kota di Indonesia.
“Perencaan Kampung Keluarga Berkualitas ini pengganti dari program sebelumnya yaitu Kampung Keluarga Berencana,” ucap Badrun.
Diketahui tujuan dalam program ini ialah agar semua lintas sektor dapat berperan aktif dalam penanganan stunting yang berada di wilayah pedesaan.
Diantaranya terdapat pula beberapa faktor yang dapat menunjang penanganan stunting, yaitu sanitasi, air bersih, vaksin imunisasi, lingkungan rumah bersih sehat makanan tambahan, tambah darah hingga pemberian vitamin.
Menurutnya, dalam program ini sangatlah penting dan strategis serta menjadi optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dengan tujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Selain itu, dalam program ini pula dapat menjadi pemberdayaan dan memperkuat institusi keluarga pada setiap desa atau kelurahan.
Diketahui, Kampung KB ini juga merupakan pendorong dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui hal ini pula, program KB tak hanya menekan jumlah penduduk, tetapi juga untuk memudahkan pemerintah daerah dalam meningkatkan Pembangunan wilayah kependudukan, seperti kesehatan, pendidikan hingga lingkungan.
Lebih lanjut, berdasarkan instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 mengenai optimalisasi penyelenggaraan kampung berkualitas ini turut bertujuan dalam meningkatkan kualitas SDM dan institusi keluarga.
Sehingga mengoptimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas ini di setiap desa dan kelurahan.
“Parigi Moutong telah mencanangkan 31 Desa dan akan kembali dicanangkan sebanyak 97 desa,” tuturnya yang dikutip pada Rabu, 23 Agustus 2023.
“Terdapat 155 desa yang belum kami canangkan, namun semua akan diakomodir oleh pihak Pemda sebagai Kampung Berkualitas,” lanjutnya.
Wabup Parimo pun turut berharap, agar masyarakat dapat mengerti arti keluarga berkualitas.
Sehingga program yang telah dirancang oleh pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat dan dapat mensukseskan warga desa dalam mencegah stunting.
Sebab, dalam program kampung KB ini dapat menjadi pelopor perubahan bagi kecamatan hingga desa dalam menjalankan program pencanangan kampung KB.
Yang mana hal ini merupakan upaya untuk mengatasi dan mencegah stunting di Kabupaten Parigi Moutong.
Dalam peresmian program ini, ditandai dengan pemukul gong yang dilakukan oleh Wakil Bupati serta didampingi oleh Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah yakni Moh, Rosni. SE, M, Si serta unsur Forkompinca. (*/Naaf)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News