Berita kota palu, gemasulawesi– SMKN Tiga Kota Palu dapat kuota gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud, untuk keperluan pemberlakuan pembelajaran secara daring.
“Kuota internet gratis yang disediakan itu untuk keperluan siswa-siswi SMKN Tiga Palu,” ungkap Kepala Sekolah SMKN Tiga Palu Triono, di Palu, Kamis 10 September 2020.
Menindaklanjuti bantuan itu lanjut dia, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan berapa jumlah siswa yang memiliki handphone android.
Ia mengatakan, tinggal menunggu waktu saja setelah semua data valid terkirim ke data Dapodik. Selanjutnya, terkait dengan implementasi dan lainnya akan diketahui. Ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat ke sekolah.
“Saat ini, jumlah siswa SMKN Tiga Kota Palu saat ini sebanyak 1.900 siswa,” jelasnya.
Selain dari Kemendikbud, ada juga bantuan kuota internet dari pihak XL bagi siswa SMK Tiga Palu.
Namun, hal itu sangat terbatas jumlahnya mengingat hanya siswa kurang mampu yang menjadi prioritas utama.
“Kami baru adakan pertemuan dengan XL jadi tahapannya masih pendataan siswa. Untuk jumlahnya saya lupa, yang pasti sangat membantu. Kalau tidak salah selama empat bulan mulai September hingga Desember 2020,” tuturnya.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong Jadi Tersangka
Ia menyebutkan, bagi siswa kurang mampu dan tidak memiliki perangkat pembelajaran daring. Pihak sekolah akan melakukan metode pendekatan yang berbeda.
Sebab, kata dia, jika siswa yang tidak mempunyai handphone Android saat diberikan kuota internet itu hanya akan terbuang sia-sia.
“Metode pembelajaran dilakukan dengan berinteraksi langsung diluar sekolah. Baik melalui kelompok belajar di rumah guru secara tatap muka agar mereka tetap mendapatkan pembelajaran,” terangnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan subsidi kuota internet gratis bagi guru dan siswa serta mahasiswa selama empat bulan.
Baca juga: SMKN 1 Toribulu Prakarsai Programkan Tanam 5000 Manggrove
Subsidi ini diberikan guna mendukung penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh selama pandemi corona.
“Dari kebijakan Presiden Joko Widodo dalam membantu proses Pendidikan Jarak Jauh, rencananya Kemendikbud akan memberikan bantuan kuota bagi guru dan siswa,” ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbud Sutanto.
Kuota internet gratis itu akan langsung diberikan langsung ke nomor telepon seluler siswa dan guru. Subsidi kuota internet untuk siswa, guru, mahasiswa dan dosen akan diberikan mulai dari September hingga Desember 2020.
Untuk siswa, subsidi kuota internet gratis akan diberikan sebesar 35 gigabyte (GB) per bulan, untuk guru sebesar 42 GB per bulan, untuk mahasiswa dan dosen sebesar 50 GB per bulan.
“Kami mohon agar sekolah segera mengidentifikasi nomor telepon siswa dan guru, dan segera dimasukkan di Data pokok pendidikan (Dapodik). Pemerintah membantu memberikan kuota internet, sehingga nantinya yang diberikan tidak dalam bentuk uang,” katanya.
Sekolah yang berada di zona kuning dan hijau, yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka juga diminta untuk mengisi daftar isian di dapodik.
Sehingga Kemendikbud mengetahui jumlah sekolah yang sudah melakukan kegiatan tatap muka dan berapa yang masih mengadakan sistem pembelajaran online.
“Saya kira ini penting. Mohon segera ditindaklanjuti, sudah ada surat Pak Dirjennya,” tutupnya.
Baca Juga: Diduga Solar Tersuplai ke Tambang Emas Ilegal Parimo
Laporan: Ical
