Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Wakil Ketua Komite II DPD RI, Lukky Semen apresiasi Langkah cepat Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI), atasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.
Hal itu diungkapkan Lukky Semen saat memimpin Komite II DPD RI dalam pertemuan dengan Sekjen dan Eselon I Kementan TI di ruang Pola Kementan RI, Kamis 6 Oktober 2022.
“Kami memantau penanganan untuk atasi wabah PMK menggunakan vaksin yang dikirim langsung dari Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian (Kementan). Kami pasti akan mengecek perkembangan dlam penanganannya di daerah,” ucap Lukky Semen.
Setelah dipastikan wabah PMK telah mencapai wilayah Sulawesi Tengah, Kementerian Pertanian RI melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan segera merespon dengan mengirimkan 9.000 vaksin pada 27 September 2022 dari total 20.000 vaksin yang dialokasikan.
Nasrullah selaku Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan mengatakan,.pihaknya berharap Pak Senator Lukky dapat membantu kami untuk memantau sejauh mana pelaksanaan vaksinasi di daerah. Kalaupun ternyata ada hewan yang perlu dimusnahkan karena PMK, pemerintah akan memberikan ganti rugi. Misalnya, 10 juta rupiah akan dikompensasikan untuk mengganti sapi.
Peternak yang hewannya terpaksau harus dimusnahkan harus memberi tahu perangkat desa setempat, dan kecamatan agar dapat dibuatkan surat keterangan.
Baca: DLH Kota Palu Bangun RTH Ciptakan Kota Hijau dan Bersih
“Pejabat di daerah akan memasukkan laporannya melalui aplikasi yang kami sediakan setelah validasi data dan uang ganti rugi akan langsung dikirimkan ke peternak,” terang Nasrullah.
Atas penjelasan tersebut, Lukky dan anggota Komite II DPD RI yang hadir menyambut baik langkah awal yang dilakukan Kementerian Pertanian RI.
Lukky mengatakan, Kementerian Pertanian bergerak cepat bukan hanya karena kasus PMK, tetapi juga karena program pemeliharaan ketahanan pangan yang dilaksanakan selama ini. DPD RI siap mensosialisasikan dan mendukung Kementan khususnya terkait dengan pengawasan program prioritas di daerah. (*/Ikh)
Baca: Warga Makassar Ditangkap Polisi, Curi Uang Nasabah Bank Sultra
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News