Warga Makassar Ditangkap Polisi, Curi Uang Nasabah Bank Sultra

<p>Ket Foto: Bank Sultra (Foto/banksultra.co.id)</p>
Ket Foto: Bank Sultra (Foto/banksultra.co.id)

Berita Sulawesi Tenggara, gemasulawesi – Warga kota Makassar inisial H bin DGN dan LR alias RH Bin RS warga Desa Wulangga Jaya Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat telah ditangkap polisi mapolres baubau, terkait percobaan curi uang nasabah Bank Sultra.

Barang bukti yang disita adalah satu unit yang terdiri dari kendaraan roda empat Toyota Avanza Veloz dengan nomor polisi DT 1852 HF, satu unit sepeda motor Yamaha Fino warna hitam dengan nomor polisi DT 6406 yang digunakan oleh pelaku dan panjang obeng 20 cm untuk curi uang nasabah Bank Sultra.

AKBP Erwin Pratomo, Kapolres Baubau mengungkapkan, peristiwa itu bermula ketika dua pelaku, yakni H bin DGN 43 tahun dan LR alias RH bin RS 49 tahun, berboncengan menggunakan sepeda motor. Saat itu mereka berkeliling di seputaran Kota Baubau untuk mencari target pada 28 September 2022 sekitar pukul 10.00 WITA.

“Karena tidak menemukan target, kedua pelaku memutuskan untuk parkir di depan Bank Sultra untuk memantau dan pada pukul 13.00 WITA kedua pelaku melihat korban keluar dari bank. Sambil memegang kantong plastik hitam berisi uang tunai,” ucap Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Najamuddin dan Kasi Humas Polres Baubau Iptu Abdul Rahmat pada Rabu 5 Oktober 2022.

Ia melanjutkan, korban FM merupakan warga Perumahan BTN Beringin, Kecamatan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, bersama empat orang lainnya, masuk ke mobil Avanza Velos yang dikendarainya.

Baca: Bawaslu Sulteng Libatkan Masyarakat, Cegah Pelanggaran Pemilu

Kedua pelaku mengikuti korban ke salah satu rumah makan di Desa Wale, Kecamatan Wolio hingga Lippo Plaza Buton.

“Setelah korban dan rekannya pergi ke Lippo Plaza Buton dan memarkir kendaraan di tempat parkir, pelaku tidak melihat korban memegang kantong plastik berisi uang saat turun dari mobil. Jadi kedua pelaku memastikan bahwa uang itu ada di dalam mobil,” katanya. (*/Ikh)

Baca: DLH Kota Palu Bangun RTH Ciptakan Kota Hijau dan Bersih

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Tags

Artikel Terkait

wave

DLH Kota Palu Bangun RTH Ciptakan Kota Hijau dan Bersih

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, bangun ruang terbuka hijau (RTH), guna menciptakan kawasan hijau dan bersih

Bawaslu Sulteng Libatkan Masyarakat, Cegah Pelanggaran Pemilu

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Tengah (Sulteng), libatkan masyarakat bagian dari upaya cegah pelanggaran pemilu dengan

Kemenhub Turun Tangan Atasi Konflik di Pelabuhan Kendari

atasi terkait konflik permintaan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di Kantor KSOP Kelas II Pelabuhan Kendari, Sulawesi Tenggara, agar diberikan

DPC Partai Demokrat Parigi Moutong Buka Pendaftaran Bacaleg

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Demokrat Kabupaten Parigi Moutong, resmi buka pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) tingkat

DPRD Parigi Moutong Dukung Pemberdayaan Mantan Napiter

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parigi Moutong, dukung pemberdayaan mantan narapidana terorisme (napiter) melalui kegiatan

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;