Gubernur Siapkan Jalur Perdagangan Sulawesi Tengah-Kalimantan

<p>Foto: Gubernur dan Kasman Lassa/Antara.</p>
Foto: Gubernur dan Kasman Lassa/Antara.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Untuk menopang ibu kota negara baru di Kalimantan, Gubernur akan menyiapkan infrastruktur jalur perdagangan Sulawesi Tengah-Kalimantan.

“Kami juga siapkan Donggala sebagai daerah penyangga ibu kota negara baru,” ungkap Gubernur Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura, di Kota Palu, Rabu 7 Juli 2021.

Ia mengatakan, salah satu infrastruktur jalur perdagangan Sulawesi Tengah-Kalimantan akan dibangun adalah pelabuhan memadai.

Pelabuhan untuk mendukung transportasi jalur perdagangan Sulawesi Tengah-Kalimantan langsung ke Kalimantan Timur.

“Tujuannya, agar hasil bumi masyarakat dapat langsung ke Kalimantan Timur,” sebutnya.

Baca juga: Parigi Moutong Siap Topang Kebutuhan Pangan Ibukota Baru

Hasil bumi berupa pertanian, perkebunan hingga peternakan dapat langsung menuju ibu kota negara baru di Kalimantan Timur, memanfaatkan infrastruktur jalur perdagangan Sulawesi Tengah-Kalimantan.

Baca juga: Parigi Moutong Darurat Banjir

Untuk itu Donggala dipilih menjadi lokasi daerah penopang logistik ibu kota negara di Kalimantan.

“Lokasinya strategis karena dekat dengan ibu kota negara baru,” ucapnya.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Jadikan Sigi Pusat Agrowisata-Agroindustri

Ia melanjutkan, untuk menunjang percepatan infrastruktur di daerah, maka Pemprov Sulawesi Tengah akan memberi dukungan anggaran senilai Rp100 miliar per kabupaten/kota.

Terkait itu, Bupati Donggala Kasman Lassa menyebut siap membantu Pemprov Sulawesi Tengah dalam pembangunan jalur perdagangan Sulawesi Tengah-Kalimantan.

Baca juga: Pembangunan Parigi Moutong 2021, Memajukan Infrastruktur Dan Pemerataan Ekonomi

“Kami respon positif gagasan Gubernur H Rusdy Mastura,” tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Tengah gelontorkan bantuan senilai Rp12 Miliar untuk percepatan rehab rekon di Donggala.

Baca juga: Kondisi Geografis Penyebab Kemiskinan Masih Terjadi di Indonesia

“Saya minta Bupati Kasman Lassa untuk mempercepat pemulihan penyintas gempa dan tsunami di Donggala,” ungkap Gubernur Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura.

Ia menginginkan warga Donggala bisa kembali menjalani kehidupan dengan baik.

Baca juga: Bulog Klaim Isu Harga Beras Turun Bukan Akibat Impor

Sehingga, pilihan pemulihan penyintas warga terdampak gempa dan tsunami harus segera dilakukan.

“Saya juga meminta Bupati Donggala fokus dan serius menyelesaikan dampak pandemi covid 19,” tutupnya.

Baca juga: Penerima Bansos Tunai dan PKH Dapat Tambahan Beras 10 Kg

Laporan: Rafiq/Biro Adm Pimpinan

...

Artikel Terkait

wave

Gubernur Minta BRI Siapkan KUR untuk Sulawesi Tengah Rp5 Triliun

Gubernur meminta BRI menyiapkan dana KUR untuk Sulawesi Tengah senilai Rp5 Triliun berupa pinjaman lunak meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Gubernur Minta Tambahan DBH Sulawesi Tengah

Gubernur meminta kepada pemerintah pusat tambahan Dana Bagi Hasil atau DBH Sulawesi Tengah, karena Sulteng merupakan daerah tambang

Disperindag Parigi Moutong Tera Ulang SPBU Toboli dan Ampibabo

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, tera ulang alat ukur Bahan Bakar Minyak di dua SPBU.

Dinkes Parigi Moutong Kembali Distribusi 4 Ribu Vaksin Covid 19

Dinas Kesehatan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, telah distribusi 4 ribu vaksin covid 19 ke 23 Puskesmas, untuk antisipasi kekurangan vaksin.

Gubernur Sulawesi Tengah Jadikan Sigi Pusat Agrowisata-Agroindustri

Gubernur Sulawesi Tengah akan menjadikan Kabupaten Sigi menjadi pusat agrowisata-agroindustri. Sesuai harapan dari Pemda untuk pembangunan.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;