Berita kota palu, gemasulawesi– Tim covid-19 Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), akhirnya menemukan pasien positif corona yang sempat kabur dari RSU Anutapura.
“Kejadian pasien positif corona bernama Syahril yang kabur dari RSU Anutapura Palu, disebabkan kerinduannya yang sangat besar terhadap istri yang akan melahirkan. Dan anaknya di Takalar Sulsel,” keterangan resmi yang disampaikan Plt. Direktur RSUD Anutapura Palu. drg Herry Mulyadi, saat Press Conference update data Covid-19 Kota Palu di Baruga lapangan Vatulemo, Sabtu 20 Juni 2020.
Ia melanjutkan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sempat keluar dari RSU Anutapura Kota Palu itu saat ini bisa kembali menjalani perawatan di ruang isolasi.
Selain itu kata dia, informasi keberadaan Syahril terlacak atas sejumlah informasi. Dan kesigapan dari tim Satgas Covid-19 Kota Palu yang menemukannya sedang berada di lokasi pembangunan Masjid Agung.
“Saat ditelusuri, didapatkanlah saudara Syahril pada salah satu pondok sementara di Masjid Agung,” jelasnya.
Bersama tim survailance yang dipimpin dr rochmat lanjut dia, lalu mengantar saudara Syahril kembali ke RSU Anutapura. Untuk kembali menjalani perawatan.
Ia menghimbau, agar warga Kota Palu dan sekitarnya, tidak perlu risau dan panik. Alasannya, saudara Syahril sudah ditemukan dan kembali menjalani perawatan di ruang isolasi RS Anutapura Palu.
“Jika tidak ada halangan, pada 21 Juni 2020 saudara Syahril akan di uji Swab. Dan semoga saja hasilnya bisa negatif. Agar nantinya bisa kembali beraktivitas bekerja di lokasi pembangunan Masjid Agung dan bisa secepatnya kembali berkumpul dengan keluarganya di Takalar,” terangnya.
Ia mengatakan, proses perjalanan saudara Syahril saat keluar dari RSU Anutapura Kota Palu. Sempat keliling ke wilayah Puebongo lalu ke jalan Kemiri.
Dari lokasi itu, Syahril sempat bertanya dimana lokasi Masjid Agung. Dan setelah mendapat petunjuk, maka langsung ke lokasi yang dituju. Setelah tiba, pada malamnya itu juga ia bermalam di lokasi Masjid Agung.
“Untungnya, rekan rekan Syahril sesama pekerja bangunan sudah mengetahui kondisi Syahril yang terkonformasi positif covid-19. Tidak ada yang berani mendekat,” urainya.
Sehingga, pada Sabtu sore 20 Juni 2020, Syahril langsung dijemput mobil ambulance tim survailance dan kembali dibawa ke RSU Anutapura Kota Palu.
“Jadi informasi yang simpang siur jangan mudah dipercaya. Kalau ada yang mirip Saudara Syahril di wilayah Wani dan di pantai timur, itu bukan orang yang sedang dicari. Aslinya sudah didapat di lokasi Masjid Agung dan saat ini kembali menjalani perawatan di RS Anutapura Palu. Semoga informasi ini bermanfaat dan masyarakat tidak perlu risau lagi,” tutupnya.
Laporan: Muhammad Rafii/Pemkot Palu