Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan tujuh daerah di Sulawesi Tengah masuk dengan tingkat risiko rendah atau tergolong zona kuning.
Tujuh daerah zona kuning di Sulawesi Tengah adalah Kota Palu, Kabupaten Morowali, Sigi, Poso, Tolitoli, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut.
Gugus tugas covid-19 mengatakan tujuh wilayah itu masuk diantara 136 kabupaten dan kota yang diumumkan Minggu 7 Juni 2020.
“Kami ingin mengingatkan data Covid-19 ini bersifat dinamis. Bisa jadi ada daerah yang tidak terdampak yang kemudian menjadi daerah yang terdampak dengan risiko rendah. Bisa juga daerah dengan risiko rendah jadi sedang atau sebaliknya,” kata Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah, Senin 8 Juni 2020.
Ia mengatakan, data risiko daerah ini diperbarui setiap minggu dan 136 kabupaten dan kota itu termasuk yang skornya dua ke atas.
Dia juga mengingatkan, agar warga menerapkan protokol kesehatan di seluruh kegiatan. Apalagi, untuk melawan pandemi ini dibutuhkan komitmen kolektif bersama.
“Keberhasilan daerah adalah keberhasilan Indonesia. Warga yang saling menjaga adalah kunci utama,” tuturnya.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo meminta kepada 136 kabupaten dan kota di zona kuning untuk mempersiapkan pelaksanaan aktivitas masyarakat produktif dan aman Covid-19 atau new normal.
Menurutnya, hal itu merupakan perintah Presiden Joko Widodo pada 4 Juni 2020 dan memperhatikan hasil evaluasi tim pakar epidemiologi, kesehatan masyarakat, sosial budaya, ekonomi kerakyatan, dan keamanan.
Berikut ini daftar 136 kabupaten dan kota dengan risiko rendah covid-19:
- Aceh
– Aceh Barat Daya
– Aceh Tamiang
– Kota Lhokseumawe
– Pidie
– Simeulue
– Kota Banda Aceh
– Aceh Utara
– Gayo Lues
– Bener Meriah
- Sumatra Utara
– Kota Padang Sidempuan
– Tapanuli Utara
- Sumatra Selatan
– Lahat
– Ogan Komering Ulu Timur
– Ogan Komering Ilir
- Sumatra Barat
– Kota Pariaman
– Kota Solok
- Bangka Belitung
– Belitung
– Bangka Tengah
– Bangka Barat
- Kepulauan Riau
– Karimun
– Bintan
– Kota Tanjungpinang
- Jambi
– Tanjung Jabung Barat
– Sarolangun
– Batanghari
– Bungo
– Tanjung Jabung TImur
– Kota Jambi
– Tebo
- Lampung
– Lampung Tengah
– Lampung Barat
– Tulang Bawang
– Tanggamus
– Pringsewu
– Tulang Bawang Barat
– Kota Metro
– Lampung Selatan
– Lampung Utara
– Pesawaran
- Bengkulu
– Bengkulu Selatan
– Kaur
– Mukomuko
– Rejang Lebong
– Kepahiang
– Bengkulu Tengah
- Riau
– Indragiri Hulu
– Indragiri Hilir
– Kepulauan Meranti
– Kota Pekanbaru
– Pelalawan
– Rokan Hulu
– Siak
– Kota Dumai
– Kampar
– Bengkalis
- Kalimantan Barat
– Sanggau
– Ketapang
– Sekadau
– Landak
– Kota Singkawang
– Kayong Utara
– Sambas
– Mempawah
– Sintang
- Kalimantan Timur
– Paser
– Berau
– Kutai Kartanegara
– Kota Bontang
– Penajam Paser Utara
– Kutai Timur
- NTT
– Flores Timur
– Sumba Timur
– Manggarai
– Ende
– Manggarai Barat
– Nagakeo
- Jawa Timur
– Ponorogo
– Kota Blitar
– Trenggalek
– Kota Pasuruan
- Kalimantan Selatan
– Hulu Sungai Selatan
- Kalimantan Tengah
– Barito Utara
- Jawa Barat
– Cianjur
– Ciamis
– Kota Banjar
– Sukabumi
– Sumedang
– Tasikmalaya
– Cirebon
– Majalengka
– Kuningan
– Pangandaran
– Indramayu
- Jawa Tengah
– Kota Pekalongan
– Wonogiri
– Karanganyar
– Grobogan
– Kendal
– Pekalongan
– Boyolali
– Blora
– Sragen
– Rembang
- DIY
– Sleman
- Sulawesi Utara
– Minahasa Tenggara
– Kepulauan Sangihe
– Kepulauan Talaud
– Bolaang Mongondow Utara
- Sulawesi Barat
– Mamuju
- Sulawesi Tenggara
– Konawe Selatan
– Konawe
– Kolaka
- Sulawesi Tengah
– Kota Palu
– Morowali
– Sigi
– Poso
– Tolitoli
– Banggai Kepulauan
– Banggai Laut
- Sulawesi Selatan
– Barru
– Kepulauan Selayar
– Tana Toraja
– Bulukumba
– Kota Palopo
- Maluku Utara
– Halmahera Barat
– Halmahera Selatan
– Pulau Taliabu
– Halmahera Utara
- Papua Barat
– Kaimana
– Fakfak
- Maluku
– Seram Bagian Barat
– Maluku Tengah
– Maluku Barat Daya
– Buru Selatan
– Maluku Tenggara
- Papua
– Nabire
Laporan: Muhammad Rafii