Dirjen Bina Pembangunan Daerah Gelar Rapat Konsultasi sebagai Evaluasi Raperda RTRW Kabupaten Toli Toli Tahun 2023-2042

<p>Keterangan Foto : Rapat konsultasi RTRW Kabupaten Toli-Toli, (Foto/Humas Pemprov Sulteng)</p>
Keterangan Foto : Rapat konsultasi RTRW Kabupaten Toli-Toli, (Foto/Humas Pemprov Sulteng)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Dalam rangka evaluasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Daerah Kabupaten Toli Toli Tahun 2023-2042, Dirjen Bina Pembangunan Daerah mengadakan rapat konsultasi secara daring antara Pemerintah Sulawesi Tengah dan Toli Toli  pada hari Selasa 28 Maret 2023.

Gunawan Eko Movianto, Kepala Subbidang Pertanian dan Pangan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, mengatakan ada tiga topik yang dibahas dalam pertemuan itu, yakni aspek administrasi, aspek hukum, dan politik. 

“Ketiga aspek tersebut perlu untuk dipahami serta ada beberapa indikator yang harus dipenuhi oleh  pemerintah daerah,” kata Gunawan Eko Movianto.

Baca : Belum Miliki RTRW, Mamuju Potensi Lepas Status Ibu kota Provinsi Sulawesi Barat

Untuk memastikan hal tersebut, sebagaimana peraturan yang berlaku, diperlukan pengesahan substansi dari pihak ATR BPN.

Serta perlu nya fokus pada aspek kepentingan publik, dimana parameternya utamanya ialah konsultasi publik.

“Serta persetujuan pemda bersama DPRD provinsi mengenai perbatasan wilayah,”jelasnya.

Baca : Parigi Moutong Rekomendasi Dua Titik Wilayah Pertambangan Rakyat

Aspek lainnya yang perlu untuk diperhatian ialah tentang batas waktu penetapan RTRW Toli Toli harus sesuai dengan Perpu Nomor 22 Tahun 2022.

Hal tersebut wajib dipastikan sinkronisasi muatan subtansi Perda RTRW Kabupaten dan Perda RTRW Provinsi.

“Menyusun dan menetapkan RTRW provinsi sesuai kerangka PITTI, membuat rekomendasi perubahan operasional dan penetapan kawasan hutan berdasarkan PP 23 Tahun 2021,” terangnya.

Baca : Parigi Moutong Dorong Pengusaha Manfaatkan Tol Laut

Dan yang terakhir adalah pedoman bagi Pemerintah Kabupaten/Kota dalam menyusun dan menetapkan RTRW dan RDTR Kabupaten/Kota.

Mardiyana selaku perwakilan Ditjen Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri mencatat bahwa batas wilayah antar kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah yang berbatasan dengan Kabupaten Toli Toli yaitu tiga kabupaten .

“Perbatasan itu yaitu kabupaten Buol, Donggala dan Parigi Moutong terdapat beberapa titik yang tidak sesuai dengan batas akhir kabupaten sekitarnya,” paparnya.

Baca : Pemda Parigi Moutong Gelar Konsultasi Publik RPD 2024-2026

Selain itu RTRW Kabupaten Toli Toli masih terdapat beberapa perbedaan dengan peraturan terbaru tahun 2021.

Moh. Yasin Baculu selaku Ketua Bidang Penataan Ruang Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang menjelaskan jika pemda Sulteng dengan Pemkab Toli Toli telah melakukan upaya penyelerasan tentang perbatasan wilayah.

Oleh karena itu tidak ada perbedaan pada aspek penerapan RTRW Sulteng saat ini dengan RTRW yang sedang dipertimbangkan.

Baca : Empat Raperda Belum Tuntas, DPRD Parigi Moutong Minta Perpanjang

“Kami telah melakukan penilaian dan evaluasi terhadap Raperda Kabupaten Toli Toli dan hasil penilaiannya telah sesuai,”ungkap Moh.Yasin Baculu.

Ia juga menyampaikan dukungan penuh kepada Pemkab Toli Toli dalam penyusunan rancangan peraturan daerah tentang RTRW dan RDTR. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Gempa Terkini: Gempa 4,1 SR Mengguncang Sulawesi Utara pada 29 Maret 2023 pukul 18:36 WITA

Telah terjadi sebuah gempa dengan kekuatan 4,1 SR yang telah mengguncang wilayah Sulawesi Utara pada Rabu, 29 Maret 2023.

Gempa Terkini: Gempa 2,2 SR Mengguncang Sigi Sulawesi Tengah pada 29 Maret 2023

telah terjadi sebuah gempa dengan kekuatan 2,2 SR yang telah mengguncang Sigi Sulawesi Tengah pada hari ini Rabu, 29 Maret 2023.

Dr Misriyani Dosen Unisa Kenalkan Batik Khas Parigi Moutong Hingga Mendunia

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi &#8211; Dr. Misriyani merupakan salah satu dosen di Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu turut berkontribusi memperkenalkan karya khas Parigi Moutong Sulawesi Tengah yaitu Batik Parigata hingga dikenal di Amerika Serikat. Perempuan kelahiran Balinggi, 11 mei 1985 itu, mulai perkenalkan hasil kerajinan Parigi Moutong, saat dirinya mendapatkan beasiswa postdoctoral melalui program Fulbright-AMINEF di [&hellip;]

Rotasi Besar-besaran, Kapolri Ganti Kapolda Sulawesi Tengah

Sulawesi Tengah, gemasulawesi &#8211; Kapolri Listyo Sigit melakukan rotasi besar-besaran dalam tubuh polri, salah satu nya mengganti jabatan Kapolda Sulawesi Tengah. Kasubbid Penmas Kompol Sugeng Lestari membenarkan hal tersebut dan mengatakan Kapolda Sulteng beserta sejumlah petinggi lainnya akan diganti termasuk pergantian dua orang kapolres. “Sesuai surat instruksi dari Kapolri bahwa Irjen Pol. Agus Nugroho, SIK, [&hellip;]

BMKG Sulawesi Tengah: Peringatan Dini Cuaca Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 29 Maret 2023 Khususnya Kota Palu

BMKG Sulawesi Tengah telah merilis suatu peringatan dini cuaca yang berpotensi hujan lebat dan angin kencang pada 29 Maret 2023.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;