Sulawesi Utara, gemasulawesi – Pada tanggal 15 Desember 2023, wilayah Sulawesi Utara diperkirakan akan terdampak cuaca ekstrem.
Beberapa wilayah di Sulawesi Utara yang berpotensi terdampak meliputi Kota Mobagu, Minahasa, Minahasa Selatan, Bolmong dan Bolmong Selatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan terkait potensi cuaca buruk di wilayah-wilayah tersebut.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Mengancam Touna Sulawesi Tengah: Kesiapan dan Kewaspadaan di Balik Ancaman Alam
Ancaman cuaca ekstrem ini mencakup potensi hujan lebat dan dampak angin kencang yang dapat berpotensi menyebabkan berbagai masalah, termasuk banjir, tanah longsor dan kerusakan infrastruktur.
BMKG memberikan informasi terkait waktu dan lokasi yang mungkin terkena dampak, sehingga dapat memberikan kesempatan bagi warga dan pihak berwenang untuk bersiap menghadapi kondisi tersebut.
Meskipun demikian, masih terdapat beberapa wilayah yang diperkirakan akan mengalami curah hujan.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Melanda Sulawesi Selatan: Ancaman Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 15 Desember 2023
Pada siang hari, BMKG memprediksi bahwa hujan akan mengguyur wilayah Air Madidi, Amurang, Boroko, Kota Mobagu, Manado, Tomohon dan Tondano.
Prediksi cuaca ini memberikan peringatan dini yang penting bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi dampak yang mungkin terjadi.
Kesiapan dan kewaspadaan menjadi kunci dalam menghadapi situasi cuaca ekstrem yang dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari.
BMKG memberikan informasi tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi risiko cuaca buruk untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang diperlukan.
Ancaman cuaca ekstrem dapat mempengaruhi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu langkah-langkah pencegahan dan reaksi cepat menjadi sangat penting.
Dalam menghadapi situasi ini, keterlibatan aktif masyarakat untuk mengikuti petunjuk keselamatan dan informasi dari BMKG dapat membantu mengurangi risiko dan kerugian yang mungkin timbul.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Melanda Sulawesi Selatan: Ancaman Hujan Badai Terjadi pada 14 Desember 2023
Pemahaman dan kesiapan masyarakat terhadap ancaman cuaca ekstrem dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tahan bencana.
Pentingnya pemantauan cuaca secara terus-menerus dan pembaruan informasi dari BMKG juga memberikan kesempatan bagi pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menanggapi perubahan kondisi cuaca.
Kolaborasi antara masyarakat dan instansi terkait menjadi esensial dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan selama periode cuaca ekstrem yang mungkin terjadi. (*/Riski Endah Setyawati)