Dapat Undangan dari Sultan Brunei, Presiden Jokowi Akan Hadiri Acara Pernikahan Putra Mahkota Pangeran Mateen

Ket. Foto: Presiden Jokowi Dilaporkan Akan Menghadiri Pernikahan Putra Mahkota Brunei Darussalam Pangeran Mateen (Foto/X/@jokowi)
Ket. Foto: Presiden Jokowi Dilaporkan Akan Menghadiri Pernikahan Putra Mahkota Brunei Darussalam Pangeran Mateen (Foto/X/@jokowi) Source: (Foto/X/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 9 Januari 2024 kemarin, saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma sebelum berangkat ke Filipina, Presiden Jokowi mengungkapkan dirinya mendapatkan undangan dari Sultan Hassanal Bolkiah.

Presiden Jokowi menyatakan undangan dari Sultan Hassannal Bolkiah yang memimpin Brunei Darussalam tersebut adalah untuk menghadiri acara pernikahan dari Putra Mahkota Brunei Darussalam, Pangeran Abdul Mateen, yang akan menikah besok, tanggal 11 Januari 2204.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan dirinya akan menghadiri acara pernikahan Putra Mahkota Brunei yang akrab disapa dengan Pangeran Mateen tersebut.

Baca Juga:
Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Presiden Jokowi Dikabarkan Telah Tiba di Filipina Selasa Malam

“Untuk kunjungan kerja ke Brunei ini memang karena ada undangan untuk menghadiri acara pernikahan Pangeran Mateen, sehingga ini adalah kunjungan khusus,” katanya.

Presiden Jokowi menambahkan jika nantinya juga akan ada pertemuan yang lain yang harus dihadirinya antara dia dengan sejumlah pengusaha dari Brunei Darussalam untuk membahas investasi.

Diketahui jika selain Brunei Darussalam, Presiden Jokowi juga melakukan kunjungan kerja ke Filipina dan Vietnam, yang dikabarkan jika Kepala Negara telah tiba di Filipina kemarin malam.

Baca Juga:
Sebagai Saksi Kasus Dugaan Suap, KPK Periksa Pengacara Mantan Wamenkumham Sekaligus Asisten Pribadinya Hari Ini

Menurut laporan, kunjungan kerja Presiden Jokowi ini akan berlangsung dari tanggal 9 hingga tanggal 14 Januari 2024.

Pangeran Mateen adalah putra keempat dari Sultan Hassanal Bolkiah yang memiliki 10 orang anak dan dikenal sering menemani ayahnya ke beberapa acara resmi kenegaraan, seperti KTT G20 dan KTT ASEAN di Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Calon istri dari Pangeran Mateen adalah cucu penasihat khusus Sultan Brunei Darussalam, Anisha Isa Kalebic.

Baca Juga:
Berkaca pada Kasus Rafael Alun, KPK Ingatkan Pejabat Wajib Lapor LHKPN

Sebelumnya, pernikahan keduanya diumumkan di bulan Oktober 2023 lalu yang akan diadakan dari tanggal 7 hingga 16 Januari 2024.

Untuk acara, di tanggal 11 Januari 2024, akan diadakan upacara pernikahan, yang selanjutnya dilakukan resepsi pernikahan dan parade di tanggal 14 Januari 2024 di sekitar ibukota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan.

Setelahnya, Presiden Jokowi dikabarkan akan melakukan kunjungan kerja ke Vietnam dari Brunei Darussalam. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Jaga Stok dan Kestabilan Harga, BUMN Pangan Akan Impor 20 Ribu Ton Daging Sapi dari Brazil

BUMN Pangan, ID Food, menyatakan akan melakukan impor daging sapi sebanyak 20 ribu ton untuk keperluan puasa dan Idul Fitri.

Tuntaskan Kasus Pemerasan Terlebih Dahulu, Polisi Sebut Nantinya Akan Selidiki Tindak Pidana Pencucian Uang Firli Bahuri

Menurut polisi, mereka akan mengusut kasus tindak pidana pencucian uang Firli Bahuri setelah kasus pemerasan selesai.

Jadi Penghubung Komunikasi Ulama dan Pemerintah, Wapres Ma’ruf Amin Dukung Pembentukan Forum Mujadalah Kyai Kampung

Kemarin, dalam audiensi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan dukungannya untuk pembentukan Forum Mujadalah Kyai Kampung.

Banyak yang Rusak Akibat Gempa Magnitudo Kecil, BNPB Sebut Harus Ada Evaluasi Cara Membangun Rumah

BNPB menyampaikan cara membangun rumah di Indonesia harus dievaluasi karena banyak yang rusak akibat gempa dengan magnitudo kecil.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;