Nasional, gemasulawesi – Malam Tahun Baru 2024 di wilayah DKI Jakarta telah usai dan Dinas Lingkungan Hidup dalam pernyataannya hari ini, tanggal 1 Januari 2024 menyatakan jika total sampah yang berhasil terkumpul akibat perayaan pergantian tahun mencapai jumlah total 130 ton.
Dalam keterangannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyebutkan jika jumlah sampah yang hingga mencapai 130 ton tersebut adalah jumlah yang paling besar setelah melewati masa pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu.
Asep Kuswanto menyampaikan jika jumlah total sampah untuk malam Tahun Baru 2022 mencapai 74 ton.
Baca Juga: Konferensi Pers Daring, PJ Bupati Sampaikan Update Terkait Gempa Sumedang
“Untuk sebelum pandemi, Tahun Baru 2020 mencatatkan sampah yang mencapai 125 ton dan khusus untuk jumlah sampah yang sebanyak 130 ton tersebut adalah dari daerah sepanjang jalan Sudirman-Thamrin,” katanya.
Asep menerangkan bahwa Dinas Lingkungan Hidup telah menyediakan 3.180 petugas yang disebarkan di beberapa titik untuk perayaan Tahun Baru 2024 di wilayah DKI Jakarta.
Sebelumnya, dia juga menyampaikan jika sampah-sampah bekas pengunjung Tahun Baru ditargetkan bersih pukul 04.00 WIB pada awal tahun, tanggal 1 Januari 2024.
“Semua petugas yang jumlahnya mencapai 3.000 lebih tersebut bertugas untuk menjaga kebersihan dan juga dibagi ke dalam 4 shift tanpa jeda waktu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Asep juga menyampaikan apresiasinya untuk kerja keras para petugas kebersihan yang telah berhasil menjaga kebersihan di wilayah-wilayah yang menjadi titik perayaan Tahun Baru 2024 di DKI Jakarta.
Asep juga mengucapkan terima kasih untuk seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan hal ini, seperti Satpol PP, Dishub, Distamhut, dan beberapa lagi yang lainnya.
Baca Juga: Gempa Sumedang, BMKG Beri Perhatian Serius Karena Merusak Meski Magnitudonya Kecil
Di sisi lain, PT Transportasi Jakarta mencatat terjadi kenaikan hingga 2 kali lipat di perayaan Tahun Baru 2024 dibandingkan dengan Tahun Baru 2023.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta, Wibowo, menerangkan jika sekitar 659.224 penumpang menaiki mode transportasi tersebut dalam sehari.
“Ini berbeda dengan jumlah penumpang di Tahun Baru 2022 yang jumlahnya mencapai 375.362 orang,” jelasnya. (*/Mey)