Kupas Tuntas, gemasulawesi - Gunung Dieng adalah sebuah tempat di alam yang membawa pengunjungnya pada petualangan yang tak terlupakan.
Melalui Jalur Bawang, pengunjung diantar menuju keindahan alam yang memukau di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Batang.
Jalur ini sering disebut sebagai Jalur Kahyangan karena mempersembahkan panorama alam yang begitu memukau, seolah berasal dari surga.
Perjalanan melewati Jalur Bawang adalah pengalaman yang luar biasa.
Pengunjung akan disambut oleh pemandangan lembah hijau yang menyegarkan mata, memeluk jalanan yang mulus dan beton.
Seiring perjalanan, mereka akan tiba di rest area di Sigemplong, Desa Pranten, Kecamatan Bawang.
Di sini, pengunjung dapat bersantai sambil menikmati berbagai kuliner lezat yang ditawarkan oleh warung dan kafe lokal, sambil menghirup udara segar pegunungan.
Meski perjalanan melalui Jalur Bawang tidaklah mudah dengan tiga tanjakan tajam yang berkelok, keindahan alam yang disuguhkan sangatlah berharga.
Banyak pengunjung memilih datang pada pagi atau siang hari untuk menikmati panorama pegunungan yang memukau, meskipun kadang-kadang kabut turun menambahkan pesona tersendiri.
Saat senja menjelang, pemandangan semakin memukau.
Golden hour selalu menyuguhkan momen magis sebelum matahari terbenam, memancarkan sinarnya di antara awan, menciptakan gambaran yang luar biasa.
Jalur ini juga dilengkapi dengan berbagai spot selfie buatan, menambah keseruan perjalanan.
Pemerintah Kabupaten Batang telah berupaya memperbarui dan menata ulang area wisata ini, menjadikannya lebih tertata dan nyaman bagi pengunjung.
Selain itu, tersedia pula fasilitas trip jeep yang dapat membawa pengunjung menjelajahi jalur tersebut, serta camping ground untuk pengalaman menginap yang lebih mendalam.
Gunung Dieng dan Jalur Bawangnya menghadirkan petualangan yang tak terlupakan, membawa pengunjung menjelajahi keindahan alam yang menakjubkan dan kesejukan udara pegunungan yang menyegarkan.
Segera mulai petualangan Anda dan rasakan pesonanya sendiri! (*/CAM)