Kupas Tuntas, gemasulawesi - Kabupaten Madiun di Jawa Timur tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga karena keberadaan sejumlah objek wisata bersejarah yang menarik.
Salah satu destinasi yang patut dikunjungi adalah Palang Mejayan, atau dikenal juga sebagai Situs Rumah Palang.
Palang Mejayan menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lampau, dengan menyimpan berbagai koleksi arca peninggalan kerajaan Jawa Kuno.
Keberadaan arca-arca ini menjadi bukti sejarah yang hidup tentang kekayaan budaya dan peradaban masa lalu, serta menjadi jendela bagi pengunjung untuk melihat keagungan kerajaan Jawa.
Selain koleksi arca yang memukau, Palang Mejayan juga memiliki daya tarik lain yang tak kalah menarik.
Tempat ini diyakini sebagai asal muasal kesenian dongkrek, kesenian asli Madiun yang masih dilestarikan hingga saat ini.
Pengunjung dapat menelusuri jejak sejarah kesenian ini dan memahami lebih dalam tentang akar budaya yang kaya di Madiun.
Salah satu hal yang membuat Palang Mejayan begitu istimewa adalah sejarahnya yang terkait erat dengan Raden Ngabehi Lo Prawiropuro, atau yang lebih dikenal sebagai Eyang Palang.
Rumahnya yang kini menjadi situs bersejarah, menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang sejarah dan budaya Madiun.
Kunjungan ke Palang Mejayan bukan hanya sekadar liburan biasa, tetapi juga merupakan perjalanan melintasi lorong waktu untuk menapaki jejak sejarah yang telah tertulis dengan indah.
Di sini, pengunjung dapat merasakan sensasi menjadi bagian dari masa lalu yang legendaris dan menghayati kebesaran budaya nenek moyang kita.
Wisata sejarah ini mudah dijangkau, berlokasi di Jl. Panglima Sudirman, Desa Mejayan, Madiun, tepat di depan kantor desa.
Dengan akses yang mudah, Palang Mejayan menjadi destinasi yang ideal bagi siapa pun yang ingin menjelajahi dan menghargai warisan sejarah Madiun. (*/CAM)