Kupas Tuntas, gemasulawesi - Jika Anda merindukan petualangan yang melibatkan aroma laut dan kesegaran udara, tak ada yang lebih memikat daripada menjejakkan kaki di tambak garam Sampang, Madura.
Desa Pangerangan memegang peranan penting dalam industri garam, dengan tambak-tambaknya yang menghampar luas di sepanjang pesisir.
Perjalanan menuju desa ini akan mengajak Anda melewati lanskap pedesaan yang memikat, dengan pepohonan hijau yang memberikan kesan teduh.
Setibanya di sana, Anda akan disambut oleh panorama yang menakjubkan dari tambak garam yang membentang tak berujung.
Luasnya area tambak, mencapai sekitar 50 hektar, memberikan perspektif yang memukau akan betapa besar upaya yang dilakukan oleh masyarakat setempat untuk menghasilkan garam.
Tambak garam Sampang bukan hanya tempat kerja, tetapi juga menjadi saksi bisu dari keterampilan dan ketekunan para petani garam dalam menjalankan usaha mereka.
Anda bisa menyaksikan langsung proses pembuatan garam, mulai dari penambangan hingga pengumpulan hasil.
Keberadaan tambak garam di sini bukan sekadar industri, tetapi juga sebuah warisan budaya yang berharga bagi Madura.
Kunjungan ke tambak garam bukan hanya tentang melihat, tetapi juga tentang merasakan.
Anda bisa merasakan tekstur garam di tangan Anda, merasakan air asin, dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang proses pembuatan garam yang telah menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat sekitar.
Bagi para pengunjung, moment ini juga merupakan kesempatan untuk berfoto dengan latar belakang yang tak biasa.
Keindahan luasnya tambak garam memberikan kesempatan untuk berkreasi dengan berbagai gaya foto yang kreatif.
Namun, perlu diingat bahwa perjalanan ini memerlukan kesiapan, terutama jika Anda tidak terbiasa dengan cuaca panas dan lembab.
Sediakan perlengkapan yang sesuai, seperti topi, kacamata hitam, dan air minum yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama perjalanan.
Kunjungan ke tambak garam Sampang adalah pengalaman yang tak terlupakan dan memikat.
Ini bukan sekadar perjalanan wisata biasa, tetapi sebuah perjalanan untuk menemukan keindahan dan kekayaan budaya yang tersembunyi di pedalaman Madura. (*/CAM)