Kupas Tuntas, gemasulawesi - Gunung Muria yang mungkin belum sepopuler saudara-saudaranya di dunia pariwisata Indonesia, namun ia menyimpan pesona yang tak kalah menarik.
Terletak di Provinsi Jawa Tengah, tepat di tepi pantai utara, gunung ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan alam yang menakjubkan.
Dengan ketinggian sekitar 1.602 meter di atas permukaan laut, Gunung Muria menawarkan petualangan yang mengasyikkan bagi para pendaki dan pencinta alam.
Namun, daya tariknya tidak hanya pada puncaknya yang megah, tetapi juga pada cerita-cerita lama yang tersembunyi di baliknya.
Dalam masa lalu yang jauh, Gunung Muria dulunya adalah sebuah pulau yang terpisah dari Jawa oleh Selat Muria yang kini menghilang di dalam cerita sejarah.
Selat ini yang dikenal sebagai jalur perdagangan rempah-rempah penting pada masa lalu, menghubungkan Nusantara dengan Timur Tengah.
Baca Juga:
Menyelami Keindahan Pagoda Tian Ti dengan Pengalaman Tak Terlupakan di Destinasi Arsitektur Surabaya
Namun, aliran waktu membawa perubahan, dan kini hanya cerita-cerita tentang masa lalu yang tersisa.
Meskipun kini menjadi gunung yang tampak tenang, Gunung Muria tidak selalu demikian.
Catatan sejarah mencatat letusan terakhirnya pada tahun 160 SM.
Baca Juga:
Memikat dengan Keindahan Alam, Yuk Eksplorasi Penuh Pesona di Puncak Serut Destinasi Populer Blora
Bahkan, pada tahun 1970-an, pernah ada rencana untuk memanfaatkan wilayah sebelah utara gunung sebagai lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir, karena minimnya risiko bencana alam.
Namun, seperti alur cerita yang tak terduga, gempa-gempa yang terjadi di sekitar gunung membuat rencana itu harus ditunda.
Namun, di balik cerita sejarah dan potensi bencana alam, Gunung Muria menyimpan keindahan alam yang memesona.
Pemandangan pantai utara yang memukau dan hutan-hutan yang rimbun menjadikan trekking di Gunung Muria sebagai pengalaman yang tak terlupakan.
Jadi, bagi para petualang yang ingin mengeksplorasi tempat-tempat yang jarang diketahui, Gunung Muria menawarkan lebih dari sekadar pemandangan indah.
Ia adalah perpaduan yang menarik antara sejarah, alam, dan petualangan yang menunggu untuk diungkap. (*/CAM)