Kupas Tuntas, gemasulawesi - Bukit Tompak telah menjadi sorotan utama di Desa Srimulyo, dengan keindahan alamnya yang memukau dan dukungan penuh dari pemerintah desa.
Meskipun masih tergolong baru dalam peta destinasi wisata, bukit ini berhasil mencuri perhatian para pengunjung yang haus akan petualangan di alam terbuka.
Salah satu hal yang membuat Bukit Tompak menonjol adalah dedikasi pemerintah desa dalam mengembangkan area sekitar.
Penataan yang dilakukan mencakup perbaikan fasilitas dan pelestarian lingkungan, memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan dan berkelanjutan bagi pengunjung.
Saat memutuskan untuk mengunjungi Bukit Tompak, pengunjung akan disambut dengan pemandangan spektakuler dari atas ketinggian.
Hijauan yang memukau, ditambah dengan keberadaan rumah-rumah tradisional yang tersebar di kejauhan, menciptakan suasana yang begitu memikat.
Baca Juga:
Ini Dia Pesona Memukau di Ketinggian dengan Eksplorasi Keindahan Alam Goa Rong Semarang yang Memukau
Puncak bukit menjadi spot favorit untuk menikmati indahnya senja.
Saat matahari mulai meredup dan langit memerah, Bukit Tompak menyajikan pemandangan yang tak terlupakan, menjadikannya tempat yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman.
Tidak hanya itu, Bukit Tompak juga menawarkan spot-spot foto yang instagramable.
Replika helikopter kayu dan jembatan kayu dengan latar belakang langit biru akan memanjakan para penggemar fotografi yang ingin mengabadikan momen indah di alam terbuka.
Fasilitas yang disediakan, seperti gazebo dan pendopo, menambah kenyamanan pengunjung dalam menikmati keindahan alam Bukit Tompak.
Dan yang paling menarik, semua ini bisa dinikmati tanpa harus berpergian jauh ke lokasi wisata yang lebih terkenal.
Dengan segala daya tariknya, Bukit Tompak telah menjadi destinasi liburan yang diminati, terutama oleh para wisatawan muda yang mencari petualangan baru dan momen-momen tak terlupakan di alam terbuka.
Tak heran jika bukit ini semakin populer dan menjadi salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi di Jawa Tengah. (*/CAM)