Kupas Tuntas, gemasulawesi - Bendungan Selorejo adalah sebuah marakarya teknik yang menawan, menjadi salah satu tujuan wisata menarik di Jawa Timur.
Terletak di bawah kaki Gunung Kelud, tepatnya di Ngantang, Malang, bendungan ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga menjadi saksi bisu sejarah panjang pembangunan dan perjalanan hidup masyarakat sekitarnya.
Pembangunan Bendungan Selorejo dimulai pada tahun 1963 oleh Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga:
Keajaiban Goa Pindul yang Menakjubkan dengan Destinasi Wisata Menakjubkan dan Dijamin Tak Terlupakan
Teknik grouting, yang menjadi metode pertama dalam pembangunan bendungan di Indonesia untuk mencegah kebocoran, diaplikasikan dengan kedalaman grouting rata-rata mencapai 30 meter.
Proyek ini kemudian dialihkan ke Proyek Brantas pada tahun 1967 dan berhasil diselesaikan pada tahun 1972.
Bendungan Selorejo memiliki peran vital dalam menyediakan air irigasi untuk lahan pertanian di Pare dan Jombang, yang mencakup sekitar 5.700 hektar.
Namun, tidak hanya sekadar struktur pembangunan, bendungan ini juga menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan alam serta megahnya teknologi manusia.
Meskipun mengalami masa sulit selama erupsi Gunung Kelud pada tahun 2014 yang mengakibatkan penutupan kompleks bendungan, Bendungan Selorejo berhasil kembali beroperasi sebagai penyedia air irigasi bagi pertanian setempat.
Sedangkan, tantangan sedimentasi yang dialami bendungan ini juga menjadi fokus penelitian untuk mencari solusi yang tepat guna menjaga keberlangsungan fungsi bendungan.
Bagi para pengunjung, menjelajahi kompleks Bendungan Selorejo adalah pengalaman yang mengesankan.
Dengan pemandangan alam yang memukau dan suasana yang tenang, pengunjung dapat menikmati keindahan bendungan sambil belajar tentang sejarah dan peranannya dalam pembangunan wilayah sekitar.
Dengan daya tariknya yang unik, Bendungan Selorejo telah berhasil menarik minat wisatawan dari berbagai daerah.
Pesona alamnya yang memikat dan keajaiban teknik yang ditampilkan menjadikan bendungan ini sebagai salah satu destinasi wisata yang patut dikunjungi di Jawa Timur. (*/CAM)