Kupas Tuntas, gemasulawesi - Dalam sorotan era 90-an, film Clueless muncul sebagai sebuah ikon budaya yang memukau penonton dengan pesona Beverly Hills yang gemerlap dan cerita remaja yang tak terlupakan.
Dirilis pada tahun 1995, film Clueless ini yang mengambil inspirasi dari novel Emma karya Jane Austen menjadi penanda keunikan dan daya tarik masa itu.
Kisahnya berpusat pada Cher Horowitz diperankan oleh Alicia Silverstone yang merupakan seorang remaja Beverly Hills yang hidup dalam kemewahan bersama ayahnya yaitu Mel diperankan oleh Dan Hedaya.
Cher yang dikenal sebagai ikon mode di Bronson Alcott High School bersama sahabatnya Dionne Davenport diperankan oleh Stacey Dash membawa penonton ke dalam dunia yang dipenuhi gaya, pesona, dan kejenakaan remaja.
Momen perubahan terjadi ketika Cher yang biasanya berhasil dalam segala hal, mendapati hasil ujiannya mengecewakan.
Khawatir akan amarah sang ayah, ia memutuskan untuk melakukan sesuatu yang tak terduga yaitu menjodohkan dua guru sekolahnya.
Dengan bantuan Dionne, Cher berusaha mengendalikan takdirnya.
Namun, kisah ini tak hanya tentang gaya dan kemewahan.
Ketika Cher bertemu dengan murid baru pemalu, Tai Frasier diperankan oleh Brittany Murphy persahabatan dan romansa mulai menggeliat.
Meskipun dihadang keraguan dari kakak tirinya yang bernama Josh diperankan oleh Paul Rudd Cher menemukan esensi sejati dari menolong dan mencintai.
Dibintangi oleh para aktor berbakat seperti Alicia Silverstone, Paul Rudd, Brittany Murphy dan Stacey Dash, film Clueless mengeksplorasi lapisan kehidupan remaja dengan sentuhan khasnya.
Cerita ini tetap relevan hingga 25 tahun setelah rilisnya, membiarkan penonton terjebak dalam nostalgia dan pesona romantis Beverly Hills.
Film ini tak hanya memberikan tawa dan kebahagiaan, tetapi juga mengajarkan kita tentang nilai persahabatan dan kejujuran dalam merentas masa remaja.
Film Clueless adalah perjalanan menyenangkan ke dalam dunia yang penuh warna, gaya, dan tentu saja clueless romance. (*/CAM)