Kupas Tuntas, gemasulawesi - Film aksi dan misteri yang berjudul Upgrade membawa penonton melalui perjalanan intens dengan sentuhan futuristik yang menggugah adrenaline.
Sutradara Leigh Whannell memimpin penonton ke dunia horor teknologi yang diwarnai aksi penuh ketegangan.
Dibintangi oleh Logan Marshall-Green, Melanie Vallejo, Steve Danielsen dan Harrison Gilbertson, film Upgrade memulai ceritanya dengan pasangan suami istri yaitu Grey dan Asha yang hidup dalam dualitas teknologi.
Grey seorang yang gaptek berhadapan dengan dunia modern yang sangat tergantung pada teknologi, terutama istrinya yang begitu mencintai kehidupan modern.
Namun, nasib tragis menimpa mereka saat perjalanan pulang dari mengantar mobil klien.
Kecelakaan tragis membawa kematian Asha dan hingga ia meninggalkan Grey yang sedang lumpuh.
Baca Juga: Misteri di Bawah Laut Biru yang Disutradarai oleh William Eubank, Simak Kisah Film Underwater
Ingin membalas dendam atas kematian istrinya, Grey menemukan harapan dalam tawaran Eron seorang inovator teknologi.
Dengan implan Chip STEM yang memanfaatkan kecerdasan buatan, Grey mendapatkan kemampuan fisik yang luar biasa.
Film Upgrade ini menyajikan perpaduan aksi yang mendebarkan dengan nuansa misteri dan horor yang tidak terduga.
Dengan rating tinggi di IMDb dan Rotten Tomatoes, film Upgrade berhasil mencuri perhatian penonton dengan cerita yang menggigit dan pengembangan karakter yang mendalam.
Logan Marshall-Green brilian dalam perannya sebagai Grey, menghadirkan perasaan depresi dan hasrat balas dendam dengan intensitas yang luar biasa.
Kombinasi aksi yang apik dan alur cerita yang menggugah membuat film ini layak menjadi pilihan bagi pecinta genre action dan misteri.
Baca Juga: Kisah yang Menggambarkan Perang Menyayat Hati di Tanah Aljazair, Ini Dia Film The Battle of Algiers
Bagaimana perjalanan Grey dengan Chip STEM yang mengubah hidupnya?
Apakah balas dendamnya akan tercapai, ataukah teknologi itu membawa konsekuensi yang lebih mengerikan?
Temukan jawabannya dalam film Upgrade, yaitu film yang menawarkan lebih dari sekadar aksi, namun juga refleksi terhadap hubungan manusia dan teknologi di era modern. (*/CAM)
