Kupas Tuntas, gemasulawesi - Film fantasi yang merajai layar Netflix yang berjudul The School for Good and Evil membawa penonton ke dalam dunia magis yang dipenuhi intrik dan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan.
Disutradarai oleh Paul Feig dan dibintangi oleh ansambel cemerlang, film The School for Good and Evil ini mengadaptasi novel populer karya Soman Chainani dengan penuh keajaiban.
Dalam sekilas, film The School for Good and Evil ini seperti menyapa para penggemar Harry Potter dan Fantastic Beasts dengan tema sekolah sihir.
Baca Juga: Misteri di Bawah Laut Biru yang Disutradarai oleh William Eubank, Simak Kisah Film Underwater
Namun, film The School for Good and Evil memiliki pendekatan unik dengan mengajarkan muridnya untuk menjadi bagian dari kisah dongeng, memilih jalur baik atau jahat.
Sophia Anne Caruso memerankan karakter Sophie yang bermimpi akan kehidupan putri dongeng yang glamor.
Sementara itu, Sofia Wylie berperan sebagai Agatha seorang penyihir dengan bakat luar biasa.
Kehidupan mereka yang damai di desa Gavaldon berubah drastis ketika Sophie diculik oleh kekuatan misterius dan Agatha tanpa ragu ikut terbawa ke dunia sekolah sihir yang tak terduga.
Cerita berkembang dengan intensitas saat Sophie dan Agatha terpisah, menemukan diri mereka masing-masing di School for Good dan School for Evil.
Dalam dua kubu yang berbeda, persahabatan mereka diuji oleh takdir yang tak terduga.
Baca Juga: Kisah yang Menggambarkan Perang Menyayat Hati di Tanah Aljazair, Ini Dia Film The Battle of Algiers
Agatha yang bermimpi menjadi pahlawan, menemukan dirinya di School for Good, sedangkan Sophie yang bercita-cita menjadi penjahat ditempatkan di School for Evil.
Kisah semakin rumit dengan kemunculan sosok misterius yang memiliki ikatan dengan Sophie, memunculkan pergolakan emosional dan intrik di antara murid-murid sekolah sihir tersebut.
Sementara Sophie bersaing dengan Agatha untuk mendapatkan perhatian pangeran tampan Tedros, ketegangan dan aksi semakin memuncak.
Dengan visi sutradara Paul Feig dan skenario yang kuat dari David Magee, film The School for Good and Evil tidak hanya menawarkan aksi fantastis, tetapi juga mengeksplorasi dinamika hubungan dan pertarungan internal karakter.
Dengan nuansa magis yang memesona, film ini menjadi pilihan hiburan menarik bagi penikmat fantasi di Netflix.
Seiring kisah dua sahabat yang terpisah dan dihadapkan pada takdir mereka, film The School for Good and Evil menggoda penonton untuk terjun lebih dalam ke dalam keajaiban dan petualangan yang memikat. (*/CAM)